25 Istilah Penting dalam Dunia Fotografi Digital yang Wajib Dipahami
Fotografi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Mulai dari hobi hingga profesi, fotografi memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknik, alat, dan terminologi yang sering digunakan.
Bagi yang baru memulai, istilah-istilah dalam dunia fotografi mungkin terasa membingungkan. Padahal, memahami istilah-istilah tersebut sangat penting untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang ini.
BACA JUGA: Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Foto Bareng, Konflik Kadin Selesai?
Dilansir dari Photography Life, terdapat 25 istilah penting yang sering muncul dalam dunia fotografi digital. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu dapat lebih mudah memahami berbagai teknik fotografi dan bagaimana memaksimalkan alat yang kamu gunakan, baik itu kamera DSLR, mirrorless, atau bahkan kamera ponsel.
1. Aperture
Aperture adalah ukuran bukaan lensa kamera yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor. Bukaan ini diukur dalam f-stop, misalnya f/1.8 atau f/16.
BACA JUGA: Tak Perlu Aplikasi, Ini 4 Website untuk Perkecil Ukuran Foto
2. Shutter Speed
Shutter speed adalah waktu saat rana kamera terbuka untuk membiarkan cahaya masuk ke sensor. Kecepatan rana memengaruhi hasil foto, seperti pergerakan atau blur.
3. ISO
ISO mengacu pada sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO rendah (100-200) digunakan untuk kondisi terang, sementara ISO tinggi (800 atau lebih) digunakan untuk cahaya rendah.
4. Exposure
Exposure atau pencahayaan adalah kombinasi dari aperture, shutter speed, dan ISO yang menentukan seberapa terang atau gelap gambar akan terlihat.
5. White Balance
White balance adalah pengaturan warna pada kamera yang memastikan warna dalam foto terlihat alami, tergantung pada sumber cahaya yang digunakan.
6. Depth of Field (DoF)
Depth of field adalah seberapa banyak area yang tampak tajam dalam foto. DoF dapat dikontrol melalui aperture dan memengaruhi efek fokus pada subjek foto.
7. Bokeh
Bokeh mengacu pada area di luar fokus yang tampak lembut dan kabur, biasanya dihasilkan oleh aperture besar (f/1.8, f/2.0), memberikan efek artistik pada foto.
8. RAW
RAW adalah format file gambar yang tidak diproses, memungkinkan fotografer untuk lebih banyak mengedit detail gambar tanpa kehilangan kualitas.
9. JPEG
JPEG adalah format file gambar yang sudah dikompresi. Meskipun tidak menyimpan banyak detail seperti RAW, format ini populer karena ukuran file yang lebih kecil.
10. Aspect Ratio
Aspect ratio adalah perbandingan antara lebar dan tinggi gambar. Contoh umum adalah 4:3, 16:9, atau 1:1.
11. Resolution
Resolution mengacu pada jumlah detail yang dapat ditangkap dalam sebuah gambar, biasanya diukur dalam megapiksel (MP).
12. Focus
Focus adalah area yang terlihat tajam dalam foto. Pengaturan fokus menentukan subjek mana yang akan menjadi pusat perhatian dalam gambar.
13. Autofocus
Autofocus adalah fitur kamera yang secara otomatis mengatur fokus pada subjek, memungkinkan fotografer mendapatkan gambar tajam dengan mudah.
14. Manual Focus
Manual focus adalah ketika fotografer mengatur fokus secara manual menggunakan cincin fokus pada lensa.
15. Exposure Compensation
Exposure compensation adalah pengaturan kamera yang memungkinkan fotografer untuk menambah atau mengurangi pencahayaan secara manual.
16. Histogram
Histogram adalah grafik yang menunjukkan distribusi pencahayaan dalam foto, membantu fotografer memastikan pencahayaan yang tepat.
17. Metering
Metering adalah cara kamera mengukur cahaya dalam suatu adegan untuk menentukan pengaturan exposure yang tepat.
18. Noise
Noise adalah butiran atau titik-titik kasar yang muncul di foto, terutama pada ISO tinggi atau dalam kondisi pencahayaan rendah.
19. Dynamic Range
Dynamic range mengacu pada perbedaan antara area paling terang dan paling gelap dalam sebuah foto. Kamera dengan dynamic range yang tinggi dapat menangkap detail di area bayangan dan highlight.
20. Lens Flare
Lens flare adalah efek cahaya yang terjadi ketika sinar matahari atau sumber cahaya lainnya langsung mengenai lensa kamera, menghasilkan bintik-bintik cahaya atau garis terang pada foto.
21. Prime Lens
Prime lens adalah lensa dengan focal length tetap, yang biasanya memiliki kualitas gambar yang lebih baik dan aperture lebih besar dibandingkan lensa zoom.
22. Zoom Lens
Zoom lens adalah lensa yang dapat mengubah focal length, memungkinkan fotografer memperbesar atau memperkecil subjek tanpa mengubah posisi kamera.
23. Focal Length
Focal length adalah jarak antara lensa dan sensor kamera saat subjek berada dalam fokus, diukur dalam milimeter (mm). Focal length memengaruhi sudut pandang dan perspektif foto.
24. Macro Photography
Macro photography adalah jenis fotografi yang fokus pada subjek yang sangat dekat, memungkinkan detail kecil terlihat jelas.
25. Long Exposure
Long exposure adalah teknik memotret dengan shutter speed lambat, biasanya untuk menangkap gerakan seperti air yang mengalir atau bintang yang berputar.
Memahami istilah-istilah dalam fotografi digital dapat membantu kamu mengambil gambar yang lebih baik dan memahami bagaimana kamera bekerja. Pengetahuan ini tidak hanya penting bagi fotografer pemula tetapi juga untuk siapa pun yang ingin mengembangkan keterampilan fotografi.
Editor: Ranto Rajagukguk