3 Aplikasi Investasi yang Paling Direkomendasikan Orang Indonesia
Dunia investasi kian berkembang seiring dengan perkembangan teknologi digital. Hari ini pun kian banyak pilihan platform atau aplikasi investasi yang dapat dipilih masyarakat sebagai tempat untuk mencari instrument investasi.
Banyaknya platform penyedia aplikasi investasi, membuat persaingan di sektor ini kian ketat, baik dalam hal brand awareness, akuisisi konsumen, hingga merek yang direkomendasikan konsumen.
Melihat ketatnya persaingan tersebut, MarkPlus, Inc. menggelar ajang Indonesia WOW Brand Festive Day 2023 guna menilai merek-merek yang direkomendasikan atau mendapatkan advokasi dari masyarakat Indonesia.
Menggunakan konsep customer path 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate), Brand Advocacy Ratio (BAR), dan Purchase Action Ratio (PAR), Indonesia WOW Brand edisi ke-8 menemukan 300 brand yang paling direkomendasikan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Jaga Trust Pelanggan, Printer Canon Raih Indonesia WOW Brand 2023
“Kedua konsep ini, baik BAR dan PAR telah digunakan di Jepang dan konsep itu pula yang menjadi dasar dari penilaian WOW Brand,” tutur Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MCorp.
Tahun ini, ada 300 brand yang telah direkomendasikan oleh konsumen yang dikelompokkan ke dalam 100 kategori dan diumumkan pada acara WOW Brand Festive Day 2023. Di dalam kategori aplikasi investasi, ada tiga merek yang paling direkomendasikan, yakni Bibit (Gold), Ajaib (Silver), dan Pegadaian Digital (Bronze).
BACA JUGA: Branding For the Game Changers jadi Tema The 8th WOW Brand Festive Day
Bagi Bibit, pencapaian ini menjadi tahun kedua mereka setelah tahun 2022 meraih Silver Champion untuk kategori aplikasi investasi pada ajang yang sama.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang kami persembahkan kepada seluruh tim di Bibit dan jutaan investor kami di lebih dari 500 kota di Indonesia,” papar Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit.
Angie memaparkan juga misi perusahaan untuk meraih top of mind konsumen terhadap aplikasi investasi yang membantu masyarakat Indonesia merencanakan masa depan keuangannya dengan lebih baik.
Berbagai upaya dilakukan di segmen anak muda yang notabene adalah konsumen terbanyak mereka. Menurut catatan Angie, mayoritas pengguna Bibit adalah generasi muda berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh graduate, pengusaha, ibu rumah tangga, pekerja kantoran serta orangtua muda. Para pengguna ini tergolong sebagai digital native yang mendambakan fleksibilitas dalam beraktivitas, termasuk dalam berinvestasi.