Terdapat banyak cara untuk dapat memahami kebutuhan pelanggan. Apakah Anda memiliki produk atau layanan yang perlu ditingkatkan dan membuat produk inovatif, maka kenali terlebih dahulu apa yang menjadi permasalahan.
Identifikasi kebutuhan pelanggan menjadi tahapan awal yang perlu Anda lakukan agar Anda benar-benar mengetahui apakah produk yang dibuat sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Cobalah kumpulkan berbagai informasi mengenai kebutuhan pelanggan dari berbagai sumber, mulai dari pelanggan saat ini, bukan pelanggan, pelanggan terdahulu, atau melihat tren yang sedang dan akan berkembang.
Berikut tiga cara identifikasi kebutuhan pelanggan yang telah Marketeers lansir dari Harvard Business School Online:
1. Refleksi pada pengalaman Anda
Cara paling mudah untuk identifikasi kebutuhan pelanggan adalah merefleksikannya sendiri sesuai dengan perilaku dan pengalaman Anda sebagai seorang individu.
Identifikasi pola yang terjadi ketika Anda melakukan proses pengambilan keputusan ketika akan membeli suatu produk. Posisikan diri Anda sebagai pelanggan, lakukan self-reflection, dan bersikaplah seobjektif mungkin.
Misalnya saja jika Anda ingin meningkatkan kualitas dari produk yang Anda tawarkan saat ini, cobalah Anda berpikir mundur pada saat Anda memiliki produk tersebut. Kemudian tanyakan beberapa faktor dari kebutuhan pelanggan berikut ini:
– Apa yang memotivasi saya untuk melakukan pembelian?
– Apakah ada opsi produk lain yang tersedia untuk saya?
– Mengapa saya memiliki produk ini dibanding produk lainnya?
– Apa yang produk ini dapat penuhi dari kebutuhan saya?
Ini menjadi mudah dalam membuat asumsi mengapa Anda berperilaku demikian, cobalah berpikir kritis mengenai faktor apa yang mempengaruhi keputusan Anda.
BACA JUGA: Buyer Persona: Karakter Fiksi yang Bantu Personalisasi Strategi Marketing
2. Observasi perilaku pelanggan
Selain Anda melakukan refleksi terhadap pengalaman Anda sendiri, cobalah untuk mengobservasi perilaku orang lain yang ada di sekitar Anda.
Akan lebih baik lagi jika Anda mencoba untuk mengobservasi kebutuhan pelanggan di setiap proses pembelian, mulai dari permasalahan muncul hingga pengambilan keputusan pelanggan.
Kenali bagaimana orang menggunakan produk atau layanan untuk memahami apa tujuan yang ingin mereka dapatkan atau masalah yang ingin diselesaikannya.
Anda juga bisa mengidentifikasi apa tindakan seseorang ketika tidak ada produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhannya. Pahami setiap permasalahan atau peluang yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan, dan jadikan hal tersebut sebagai inspirasi ide untuk memuaskan kebutuhan pelanggan Anda.
BACA JUGA: 7 Strategi Innovative Marketing agar Tahun 2024 Makin Cuan
3. Lakukan interview
Untuk memahami secara mendalam proses pengambilan keputusan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, maka melakukan interview kepada pelanggan Anda saat ini, sebelumnya, atau bukan pelanggan menjadi penting.
Gali informasi sebanyak-banyaknya mengenai bagaimana persepsi pelanggan Anda terhadap produk tersebut. Pelanggan Anda saat ini dapat memberikan penjelasan mengenai kenapa mereka membeli produk Anda dibanding produk kompetitor Anda.
Pelanggan terdahulu dapat membagikan insight mengenai kenapa mereka tidak lagi ingin membeli produk Anda, beralih ke produk lainnya, dan apa yang perlu ditingkatkan dari produk Anda.
Mereka yang bukan pelanggan Anda dapat memberikan informasi mengapa mereka tidak membutuhkan produk Anda dan lebih memilih produk kompetitor Anda.
Anda dapat melakukan one-on-one interview untuk benar-benar mengeksplorasi proses keputusan pembelian pelanggan dari awal hingga akhir. Beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan untuk menggali kebutuhan pelanggan antara lain:
– Apa yang Anda pikirkan pertama kali ketika melihat dan membeli produk ini?
– Apa kebutuhan/masalah/tantangan yang ingin Anda selesaikan ketika Anda membeli produk ini?
– Kapan pertama kali Anda berpikir bahwa “Saya membutuhkan produk ini”?
– Apa alternatif yang Anda pertimbangkan ketika melakukan pembelian produk?
– Kenapa Anda lebih memilih produk ini dibanding produk lainnya yang sejenis?
Gunakan pertanyaan di atas sebagai pertanyaan pembuka. Anda dapat mengeksplorasi pertanyaan sesuai dengan kebutuhan informasi yang ingin Anda dapatkan.
Kesimpulannya, dengan merefleksikan pengalaman sendiri, mengobservasi sekitar, dan melakukan interview kepada pelanggan Anda, maka Anda dapat menyerap berbagai informasi mengenai kebutuhan pelanggan secara lebih detail
Hal terpenting adalah dengan mengetahui kebutuhan pelanggan, maka Anda dapat terus meningkatkan kualitas produk Anda dan menemukan peluang inovasi lainnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
BACA JUGA: 5 Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan, Lebih dari Sekadar Membeli