Pernah dengar ungkapan yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan? Ini memang tidak sepenuhnya salah, namun cara Anda menggunakannya bisa berdampak besar pada kesejahteraan diri.
Selain memenuhi kebutuhan dasar, sejumlah penelitian menunjukkan ada cara tertentu untuk membelanjakan uang yang benar-benar dapat meningkatkan kebahagiaan. Melansir Forbes, berikut tiga cara menggunakan uang dengan bijak:
‘Beli’ Pengalaman, Bukan Barang
Jika Anda ingin merasa lebih bahagia, mulailah mengutamakan pengalaman ketimbang membeli barang. Penelitian dari Universitas Texas mengungkapkan pengalaman, seperti liburan keluarga atau konser, memberikan kebahagiaan yang lebih tahan lama dibandingkan barang-barang material.
BACA JUGA: 15 Tips Hemat yang Harus Kamu Tahu untuk Atur Keuangan Pribadi
“Orang mendapatkan lebih banyak kebahagiaan dari pengalaman daripada kepemilikan barang,” kata Amit Kumar, asisten profesor pemasaran yang terlibat dalam studi tersebut.
Pengalaman tidak hanya membuat Anda bahagia saat itu juga, tapi juga menciptakan kenangan indah yang bisa diingat pada kemudian hari. Berbeda dengan barang, yang sering kehilangan daya tariknya seiring waktu.
Berbagi dengan Orang Lain
Memberi ternyata tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi pemberinya. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan menghabiskan uang untuk orang lain meningkatkan kebahagiaan.
Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan hadiah, berdonasi, atau melakukan tindakan kebaikan kecil. Berbagi juga membantu Anda merasa lebih terhubung dengan orang lain dan memberikan makna lebih dalam hidup kita.
BACA JUGA: 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Habis pada Pertengahan Bulan
‘Membeli’ Waktu
Cara lain untuk meningkatkan kebahagiaan adalah dengan ‘membeli’ waktu. Hal ini berarti Anda menggunakan uang untuk mengurangi stres atau memberikan diri kesempatan untuk fokus pada hal lain.
Contoh sederhana dari ‘membeli’ waktu adalah dengan menyewa jasa untuk membersihkan rumah, memesan makanan, atau memilih tempat tinggal yang dekat dengan kantor untuk mengurangi waktu perjalanan.
Sebuah studi yang dimuat di National Library of Medicine Journal menemukan bahwa orang yang mengutamakan waktu dibandingkan uang melaporkan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Demikianlah cara ‘membeli’ kebahagiaan dengan uang agar hidup lebih sejahtera menurut penelitian. Tertarik untuk membuktikannya sendiri?
Editor: Ranto Rajagukguk