Menjelang September 2024, platform streaming Netflix telah mempersiapkan sejumlah tayangan seru, salah satunya adalah film horor Indonesia.
Beberapa judul film horor Indonesia masuk ke dalam watchlist Netflix yang akan tayang di September 2024. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para pencinta film horor.
Lantas, ada apa saja film yang akan tayang? Simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA Sinopsis Kromoleo, Film Horor yang Diangkat dari Urban Legend
1. Siksa Kubur
Pertengahan bulan, tepatnya pada 16 September film garapan sutradara Joko Anwar akan tayang di Netflix. Film ini dibintangi oleh sederet aktor ternama Indonesia, seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, dan Widuri Puteri
Film ini menceritakan tentang karakter Sita yang meragukan agama setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Sejak itu Sita bertekad untuk membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak ada, namun ada konsekuensi yang menanti dirinya.
2. Malam Pencabut Nyawa
Berikutnya, ada Malam Pencabut Nyawa yang merupakan karya film dari sutradara Sidharta Tata. Film produksi BASE Entertainment dan Legacy Pictures ini dibintangi oleh Devano Danendra, Keisya Levronka, dan Mikha Hernan.
Mulai tayang pada 26 September, film ini mengisahkan tentang seorang siswa SMA yang menderita insomnia setelah kematian orang tuanya.
Diceritakan, ia memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam alam mimpi, dan kini ia harus mengungkap sebuah misteri dengan menghadapi teror di alam tersebut.
BACA JUGASinopsis Spring Garden, Film Horor Korea yang Bakal Tayang di Indonesia
3. Do You See What I See: Cerita Horor #64 – First Love
Sebagai penutup, pada 27 September akan tayang film Do You See What I See: Cerita Horor #64 – First Love. Film garapan sutradara Awi Suryadi ini diperankan oleh Shenina Cinnamon, Diandra Agatha, dan Yesaya Abraham.
Film ini mengangkat cerita dari episode 64 yang bercerita tentang seorang perempuan muda yang mendambakan memiliki kekasih akhirnya bisa mewujudkan impiannya. Namun kehadiran sang kekasih ternyata bersamaan dengan terjadinya sejumlah kejadian mistis.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
