Tren pemasaran setiap tahunnya mengalami perubahan. Terlebih, dengan perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri menjadi faktor penyebab perubahan bagi bagaimana kita menjalani kehidupan.
Hal inilah yang kemudian memengaruhi dunia marketing karena tren pemasaran pun turut berubah mengikuti perubahan. Sebagai seorang pemasar, Anda tentu perlu beradaptasi dengan baik dan menjaga relevansi dengan audiens.
Setelah pandemi yang dihadapi masyarakat dunia, kini semua kondisi perlahan kembali membaik. Dan berbagai hal semakin menarik perkembangannya, salah satu yang diantisipasi adalah tren pemasaran.
Tren kini banyak bergeser dan diperkirakan akan terus demikian untuk beberapa tahun mendatang. Teknologi baru dan tentunya perilaku pembeli menjadi faktor yang memengaruhi strategi pemasaran.
Berikut tiga aspek yang perlu Anda perhatikan dalam tren pemasaran agar tidak ketinggalan:
Customer Experience
Ketika bicara mengenai pengalaman pelanggan (customer experience), itu bukan sekadar memberikan kemudahan kepada konsumen untuk menemukan apa yang mereka butuhkan dan membelinya di tempat Anda. Tapi, ada value yang disampaikan, pelayanan ramah dan menyenangkan, dan lain sebagainya.
Untuk menyajikan hal tersebut kepada konsumen, personalisasi menjadi hal yang penting dicoba. Dengan demikian, Anda bisa lebih memahami ketertarikan dan minat dari pelanggan sehingga bisa memberikan produk serta layanan terbaik.
Konsumen pun bisa mendapatkan pengalaman terbaiknya dan membuatnya bertahan pada merek atau perusahaan kita. Selain itu, upaya ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
Media Sosial
Tren pemasaran masa kini tampaknya tidak akan lepas dari hal yang satu ini, media sosial. Mengapa demikian?
Karena, tidak diragukan lagi, meningkatnya penggunaan internet juga dipengaruhi pemanfaatan media sosial oleh banyak orang. Per Januari 2022 saja, We Are Social merilis laporan yang menunjukkan jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia berjumlah 191 juta orang.
Tidak mengherankan jika media sosial menjadi aspek penting dalam tren pemasaran. Mereka menjadi bagian penting bagi setiap bisnis untuk menyampaikan pesan dan terhubung secara personal ke audiens.
Selain itu, konsumen diketahui memiliki kebiasaan menarik terkait dengan media sosial. Sebelum melakukan pembelian terhadap suatu produk, mereka biasanya melakukan pencarian review di jejaring sosial.
Meningkatnya minat penggunaan media sosial sebagai saluran pemasaran ini tampaknya disadari betul oleh para penyedia platform media sosial. Tidak sedikit yang kemudian melakukan transformasi untuk menjadi destinasi belanja.
Terlihat dari tersedianya fitur berjualan dan membeli di Instagram dan Facebook serta TikTok yang terus berkembang menjadi e-commerce baru dengan TikTok Shop.
Konten Video
Tren pemasaran di masa depan akan banyak menggunakan konten video. Ini terus berkembang dari tahun ke tahun dan diprediksi akan terus demikian. Kehadiran platform seperti YouTube, Instagram, serta TikTok menjadi salah satu faktor utama mengapa konten video menjadi penting.
Konten berbasis video ini dianggap mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan basis konsumen potensial. Konten ini juga dinilai dapat menangkap perhatian audiensnya lebih lama dibandingkan unggahan gambar.
Tidak mengherankan konten video pendek TikTok dan Instagram Reels terus naik daun, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z. Platform-platform ini dianggap mampu meningkatkan engagement serta brand awareness.
Masih terkait dengan video, yang tidak kalah menarik adalah live streaming. Aktivitas ini memungkinkan merek mendapatkan perhatian dari audiens dalam jumlah besar dengan interaksi di dalamnya. Konsumen dapat memberi feedback serta mengajukan pertanyaan terkait produk yang diperkenalkan dan langsung melakukan pembelian di saat itu juga.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
