Setelah lama dinanti, Jurassic World Rebirth akhirnya mengumumkan jadwal tayangnya di layar lebar, yakni 2 Juli 2025. Bersamaan dengan itu, film tersebut juga merilis trailer yang memperlihatkan Scarlett Johansson dan Jonathan Bailey sebagai pemeran utama.
Film ketujuh dari waralaba Jurrasic Park ini mengambil latar waktu lima tahun setelah peristiwa dalam Jurassic World Dominion. Kisahnya sendiri berfokus pada ekspedisi di wilayah terpencil di sekitar khatulistiwa untuk mengekstrak DNA dari tiga makhluk prasejarah raksasa.
Dalam sebuah wawancara bersama Vanity Fair yang dikutip pada Kamis (6/2/2025), para sineas yang terlibat dalam Jurrasic World Rebirth mengungkap beberapa bocoran menarik terkait film yang sudah lama dinantikanll[ ini.
BACA JUGA: Sinopsis Coto vs Konro, Film Komedi tentang Kuliner yang Sarat Makna
Mereka memberikan gambaran sekilas tentang apa yang bisa diharapkan oleh para penggemar dari film ini, di antaranya sebagai berikut:
Visual yang Lebih Mengerikan
Produser Frank Marshall dan Steven Spielberg, yang sebelumnya sukses dengan dua trilogi Jurassic, merasa bahwa film ketujuh ini harus menawarkan sesuatu yang lebih berani. Untuk itu, Jurassic World / Rebirth membawa suasana lebih mencekam dengan latar baru yang misterius.
“Efek visual itu luar biasa, CGI adalah alat yang hebat, tapi bisa membuat kita malas karena terasa bisa melakukan segalanya. Film ini harus terasa berbahaya,” ujar Marshall.
Hutan yang belum dipetakan, jurang tinggi, perairan yang dalam, hingga berbagai dinosaurus hasil mutasi siap menghiasi film kali ini. Sutradara Gareth Edwards bahkan menyebut makhluk yang akan muncul di film ini mengambil inspirasi dari monster-monster di film dan buku klasik.
“Saat menciptakan makhluk, saya menggabungkan monster favorit dari berbagai film dan buku,” ucapnya.
Beberapa inspirasi utamanya meliputi Xenomorph dari Alien, Rancor dari Return of the Jedi, dan T-Rex dari film pertama Jurassic Park. Hal ini menghasilkan dinosaurus yang lebih mengerikan dibandingkan versi sebelumnya.
Misi yang Lebih Berbahaya di Pulau Terlarang
Jurassic World Rebirth mengikuti tim pemulihan yang dipimpin Scarlett Johansson, Mahershala Ali, dan Jonathan Bailey. Mereka dikirim ke sebuah pulau dekat khatulistiwa untuk mengambil sampel DNA dinosaurus yang bisa menjadi terobosan dalam pengobatan penyakit jantung.
Namun, pulau itu ternyata menyimpan rahasia gelap: dinosaurus yang gagal dalam eksperimen puluhan tahun lalu masih bertahan hidup. Bahkan, mereka telah berkembang menjadi makhluk yang lebih berbahaya.
BACA JUGA: Akankah Serial On Call Berlanjut ke Season 2?
“Dinosaurus di sini adalah eksperimen yang tidak berhasil. Ada mutasi di dalamnya. Mereka masih didasarkan pada penelitian dinosaurus sungguhan, tapi tampilannya sedikit berbeda,” tutur Marshall.
Salah satu adegan yang diadaptasi dari novel asli Michael Crichton juga akan muncul dalam film ini. Penulis skenario David Koepp, yang juga menulis film pertama, mengangkat kembali momen ketika para karakter harus melintasi laguna dengan rakit tanpa membangunkan seekor T-Rex yang tertidur.
“Saat itu, Grant sadar bahwa hewan itu bukan berenang, tapi berjalan di dalam air—hanya menyisakan mata dan lubang hidung di permukaan, seperti buaya,” tulis Crichton
Jenis Dinosaurus Baru yang Akan Diperkenalkan
Sebagaimana film Jurassic lainnya, Jurassic World Rebirth juga menampilkan jenis dinosaurus baru. Para sineas mengatakanmengungkap bahwa mereka memperkenalkan beberapa spesies yang belum pernah muncul sebelumnya.
Salah satunya adalah Dreadnoughtus, dinosaurus raksasa yang lebih besar dari Brachiosaurus. Selain itu, efek visual yang digunakan untuk menghadirkan dinosaurus juga akan lebih realistis dengan kombinasi CGI mutakhir dan animatronik.
Demikianlah sejumlah hal yang akan muncul dalam film Jurassic World Rebirth. Jangan lewatkan keseruannya di bioskop mulai 2 Juli 2025 mendatang!
Editor: Ranto Rajagukguk
