3 Masalah Kesehatan yang Mengintai Orang Bertubuh Tinggi seperti Zhang Ziyu

marketeers article
Zhang Ziyu (Foto: FIBA Asia)

Pebasket asal Cina, Zhang Ziyu, baru-baru ini menjadi sorotan publik karena tubuhnya. Remaja putri yang baru berusia 18 tahun itu memiliki tinggi yang hampir setara dengan atlet legendaris Yao Ming, yakni 220 cm atau 2,2 m.

Memiliki tubuh tinggi, apalagi sebagai atlet basket, seolah menjadi sebuah keuntungan. Namun, rupanya ada sejumlah masalah kesehatan yang mengintai orang-orang bertubuh tinggi seperti Zhang Ziyu.

Lantas, masalah apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dilansir dari Medical Daily:

BACA JUGA: Infeksi Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Apakah Berbahaya?

Kanker

Peneliti percaya bahwa seseorang yang berbadan tinggi besar memiliki lebih banyak sel dalam tubuhnya secara keseluruhan, begitu pula dengan ukuran dan volume organ yang lebih besar. Dengan begitu, mereka lebih rentan terhadap mutasi sel penyebab kanker.

Fibrilasi Atrial

Sebuah studi menemukan bahwa perempuan yang memiliki postur tubuh tinggi berisiko hingga hampir tiga kali lipat mengalami fibrilasi atrial. Ini adalah kondisi di mana denyut jantung tidak beraturan, sehingga bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, atau gagal jantung.

Peneliti menduga peningkatan risiko tersebut dipengaruhi oleh kerja otot jantung yang lebih giat untuk memompa darah agar bisa mencapai seluruh tubuh. Makin otot jantung dipaksa untuk bekerja, kian memperbesar pula ukurannya hingga bisa menjadi kaku seiring waktu.

BACA JUGA: Tergolong Narkotika, Tanaman Kratom Ternyata Punya Segudang Manfaat

Pembekuan Darah

Risiko penggumpalan darah alias trombosis vena dalam (DVT) ditemukan paling rendah pada orang bertubuh pendek. Dengan kata lain, risiko DVT akan makin meningkat seiring kian tingginya postur tubuh seseorang.

Peningkatan risiko tersebut terjadi karena individu yang lebih tinggi memiliki pembuluh darah di kaki lebih panjang, sehingga terdapat area permukaan pembuluh darah yang lebih luas. Hal ini juga dipengaruhi oleh gravitasi. 

Pembuluh darah kaki orang yang tinggi menerima lebih banyak tekanan gravitasi, sehingga bisa meningkatkan risiko aliran darah melambat atau berhenti sementara. Aliran darah yang lambat pun bakal meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah, terutama di kaki.

Seseorang tidak bisa mengubah tinggi badannya untuk mengurangi risiko masalah kesehatan tersebut. Namun, mereka dapat mengantisipasinya dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS