3 Provinsi Ini Sudah Rampungkan Data QR Code Pertalite

marketeers article
Ilustrasi SPBU Pertamina. (FOTO: Pertamina)

PT Pertamina Patra Niaga melaporkan pendataan QR Code pengguna Pertalite di tiga provinsi, yaitu Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung sudah mencapai 100%. Diketahui, data ini digunakan untuk kesiapan menuju subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi wilayah-wilayah yang sudah mencapai 100% pendaftar QR Code Pertalite. Meski baru diberlakukan di 41 Kota/Kabupaten, dari catatan kami, ternyata sudah mulai masuk data pengguna pertalite di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

BACA JUGA: Kontribusi Pertamina International Shipping Sukseskan Iduladha 2024

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan animo positif masyarakat yang mendukung upaya menuju subsidi tepat sasaran. Adapun perincian total pendaftar di Aceh sebanyak 144.943, Bengkulu 95.129, dan Bangka Belitung 72.088 pendaftar.

Irto mengapresiasi antusias masyarakat untuk mendukung subsidi tepat dengan mendaftar dan menggunakan QR Code Pertalite. Ia mengatakan sosialisasi terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait.

BACA JUGA: Raih Laba Bersih Rp 72,7 Triliun, Pertamina Jadi Perusahaan Terbaik ke-3 di ASEAN

Irto menambahkan masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM, mengingat sebelumnya pendataan QR Code sudah dilakukan untuk pengguna biosolar.

“Pendataan akan kami perluas ke beberapa wilayah dan yang menjadi tugas utama adalah membiasakan pola ini. Kalau sudah terbiasa, tidak ada masalah, sama seperti penerapan QR Code Biosolar, sekarang sudah terbiasa dan berjalan dengan baik,” ucap Irto.

BACA JUGA: Pertamina Trans Kontinental Raih Laba Bersih Rp 1,05 Triliun pada 2023

Irto mengatakan untuk informasi lebih lanjut tentang Program Subsidi Tepat, masyarakat dapat mengunjungi situs subsiditepat.mypertamina.id.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS