3 Risiko Komplikasi Transplantasi Ginjal yang Dilakukan Nam Yoon Soo

marketeers article
Nam Yoon Soo saat melakukan transplantasi ginjal (Foto: Naver)

Aktor asal Korea Selatan, Nam Yoon Soo, baru-baru ini melakukan prosedur transplantasi ginjal. Bintang Beyond Evil itu rela mengambil jeda dari kariernya untuk fokus mendonorkan salah satu organnya kepada sang ayah.

Sebagaimana diberitakan Soompi, staf rumah sakit memuji aktor kelahiran 1997 tersebut atas keputusannya. Pasalnya, menyerahkan bagian tubuh untuk seseorang adalah keputusan yang jauh lebih sulit dan menakutkan daripada yang diperkirakan.

Salah satu sumber ketakutan tersebut biasanya berasal dari kekhawatiran akan risiko komplikasi setelahnya. Halodoc menyebut tingkat komplikasi serius dari prosedur transplantasi ginjal sudah menurun dalam beberapa dekade terakhir, tapi bukan berarti seseorang bebas dari risiko.

BACA JUGA: Kandungan Talc pada Bedak Bayi Disebut Bisa Memicu Kanker, Benarkah?

Berikut adalah beberapa risiko komplikasi yang bisa terjadi dalam jangka waktu pendek maupun panjang:

Infeksi

Infeksi rentan terjadi karena penggunaan obat imunosupresan, yang notabene bisa menurunkan respons kekebalan tubuh. Ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk saluran kemih, paru-paru, dan kulit.

Infeksi ringan seperti infeksi saluran kemih, pilek, dan flu seringkali terjadi setelah transplantasi ginjal. Ada pula pasien yang terjangkit infeksi serius, seperti pneumonia dan cytomegalovirus (CMV), yang memerlukan perawatan di rumah sakit. 

Efek Samping Imunosupresan

Tidak hanya menyebabkan infeksi, imunosupresan berpotensi menyebabkan komplikasi jangka panjang berupa gangguan ginjal, penambahan berat badan, diare, diabetes, hipertensi, hingga osteoporosis.

BACA JUGA: Heboh Bekal Mi Instan Dicampur Nasi, Ini 5 Bahayanya bagi Kesehatan

Diabetes sendiri merupakan komplikasi umum dari transplantasi ginjal. Efek samping yang satu ini akan menjadi kondisi seumur hidup, yang mana menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi. 

Tidak hanya itu, faktor-faktor seperti hipertensi dan diabetes membuat pasien transplantasi ginjal berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Kondisi tersebut dapat memperburuk risiko serangan jantung dan stroke.

Kanker

Penggunaan imunosupresan dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kulit, sarkoma kaposi, dan limfoma. Itulah sebabnya, pasien harus menjalani pemeriksaan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker.

Itulah beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam kesehatan setelah menjalani prosedur transplantasi ginjal. Untuk menghindari risiko tersebut, lakukanlah pemantauan kesehatan rutin, gunakan obat yang tepat, dan patuhi rekomendasi medis.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS