Pasar asuransi kendaraan roda empat merupakan pasar yang berkaitan erat dengan pertumbuhan pasar otomotif. Potensi pasar yang sangat tinggi pun membuat beragam industri asuransi saling berkompetisi untuk bisa menjadi pilihan para konsumen.
Hendra, Regional Manager DKI Asuransi Astra mengatakan Asuransi Astra sendiri saat ini mengakomodasi pasar asuransi kendaraan roda empat lewat produk Garda Oto yang hadir dengan beragam kemudahan. Soal strategi dalam menghadapi kompetisi, ia menyebut Garda Oto saat ini memiliki tiga strategi.
“Ketiga strategi itu adalah optimalisasi ekosistem, menjangkau pasar yang lebih luas dan melakukan digitalisasi,” kata Hendra kepada Marketeers saat dijumpai dalam workshop Garda Oto di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Strategi optimalisasi ekosistem sendiri merupakan strategi Garda Oto dalam memberikan layanan yang fokus menyasar konsumen dari brand mobil yang dinaungi oleh Astra. Menurut dia, strategi ini cukup optimal karena Astra saat ini memasarkan sejumlah merek mobil mulai dari Toyota, Daihatsu, BMW, Lexus dan beberapa brand lainya.
Lewat sinergi dengan sejumlah pembiayaan, seperti Toyota Astra Finance (TAF) dan Astra Credit Companies, maka saat ini pengguna jasa Garda Oto didominasi oleh konsumen dari brand kendaraan yang dipasarkan oleh Astra.
BACA JUGA: Astra Land Groundbreaking Megaproyek Ammaia Ecoforest Senilai Rp 6 Triliun
“Itu merupakan keunggulan kami. Tapi kami juga ingin memperluas jangkauan pasar sehingga kami juga melakukan strategi perluasan pasar dengan menyasar konsumen mobil di luar member Astra,” ujarnya.
Oleh karena itu, Garda Oto secara intensif melakukan langkah pendekatan pada brand-brand di luar member Astra. Dalam strategi ini, Garda Oto tak hanya menyasar konsumen mobil baru tapi juga menyasar para pengguna mobil bekas.
“Strategi ini terbukti berhasil memperluas pasar kami. Saat ini 10% konsumen Garda Oto merupakan pengguna kendaraan dari brand di luar member Astra,” kata dia.
BACA JUGA: Dorong Penjualan Asuransi Perjalanan, Zurich Buat Platform Digital Baru
Selanjutnya, strategi digitalisasi juga dilakukan karena saat ini banyak masyarakat yang menginginkan layanan asuransi yang praktis. Strategi digitalisasi ini pun diwujudkan lewat kehadiran aplikasi myGarda.
Lewat aplikasi itu, konsumen bisa lebih mudah dalam melakukan klaim asuransi dan tak lagi memerlukan berkas-berkas yang menggunakan kertas. Selain didesain untuk memudahkan klaim asuransi, digitalisasi ini juga dihadirkan untuk melakukan request layanan bantuan darurat, pembelian polis dari mana saja dan kapan saja.
Editor: Ranto Rajagukguk