3 Tips Meningkatkan Reputasi Bisnis Ala Geralt di Serial The Witcher

marketeers article

Berbicara reputasi bisnis erat hubungannya dengan persepsi publik mengenai perusahaan, khususnya mengenai bagaimana perusahaan menjalankan operasionalnya. Sebab itu, membangun reputasi bagi sebuah merek atau perusahaan memiliki nilai penting.

Reputasi memainkan peran penting dalam penilaian konsumen dan pasar terhadap bisnis yang sedang kita jalani. Semakin tinggi reputasi yang dimiliki, semakin banyak pula keuntungan yang akan didapat oleh sebuah merek. Untuk membangun reputasi ini pun bisa belajar dari mana saja, termasuk dari sebuah film.

Salah satu serial yang banyak digemari dan sarat akan pelajaran marketing datang dari serial The Witcher. Serial yang tayang di Netflix ini memberikan banyak wawasan, salah satunya mengenai poin penting memiliki reputasi yang baik yang diceritakan lewat sosok seorang penyihir. Menariknya, pelajaran ini dapat diterapkan juga ke dalam sebuah bisnis.

Berikut, tiga tips meningkatkan reputasi bisnis ala Geralt of Rivia di serial The Witcher yang dikutip dari Fee Stories.

Give It A Try

Dalam kisahnya, Geralt berhasil memperbaiki reputasi para penyihir dengan mendatangi Jaskier, seorang musisi muda untuk membuatkannya sebuah lagu yang berisi tentang ceritanya. Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki reputasinya sebagai seorang penyihir yang kerap dianggap buruk dan dipandang aneh oleh orang awam.

Di sini, penting bagi sebuah merek untuk berusaha memperbaiki reputasi yang dimilikinya. Pasalnya, reputasi yang baik akan memengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli barang dan jasa. Reputasi merek yang baik juga akan membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.

The Customer May Not Always Be Right, But Always Still The Customer

Pada episode 3, reputasi penyihir kembali ternodai akibat salah satu dari penyihir tidak bertanggung jawab atas pekerjaannya. Kemudian, Geralt berusaha memperbaiki kembali reputasi penyihir dengan melakukan pemotongan harga dan menunda pembayaran hingga pekerjaan selesai untuk memuaskan kliennya.

Dalam berbisnis, mentalitas untuk mengutamakan pelanggan masih sangat dibutuhkan. Dan, kepuasan konsumen menjadi nomor satu. Di sisi lain, kejujuran dan kepercayaan di pasar terbuka hari ini memiliki nilai lebih dibanding functional benefit yang dimiliki sebuah produk. Bahkan, meskipun sebuah brand harus mengorbankan sesuatu terlebih dulu, mereka harus memenangkan kepercayaan konsumennya dengan memberikan yang terbaik.

Watch Your Step!

Geralt memilih untuk tidak membunuh monster ketika hal itu dapat menguntungkan dirinya secara finansial, melainkan ia menjaga reputasi dirinya supaya tidak dicap buruk akibat perbuatannya yang telah membunuh monster tersebut.

Begitu juga saat berbisnis. Keuntungan bukanlah segalanya, apalagi keuntungan yang didapat dengan cara kotor. Kamu harus mengedepankan tindakan ataupun langkah yang membuat reputasi bisnis kamu terjaga dengan baik. Karena segala sesuatu yang dilakukan oleh bisnis akan sangat berpengaruh terhadap reputasi dan penilaian konsumen. Ingat! Bangunlah reputasi bisnis Anda secara berkelanjutan.

Related

award
SPSAwArDS