3RD Avenue: Tetap Asyik Meski Klasik

marketeers article

Di tengah persaingan yang ketat, banyak bar di Jakarta yang berusaha menarik perhatian pengunjung dengan berbagai cara. Mulai dari suguhan live music, DJ, hingga inovasi baru pada menu. Semua dilakukan untuk memastikan bar tak hanya jadi tempat untuk menikmati minuman tapi juga bersenang-senang.

Berada di kawasan Senopati sejak tahun 2015 lalu, 3RD Avenue menjadi salah satu tempat hangout yang terus menjadi pilihan anak gaul ibukota. Dengan tema industrial classic yang mengisi setiap sudut, 3RD Avenue menawarkan suasana tak biasa dan cukup berbeda ketimbang bar lainnya. Namun, bukan cuma berusaha memberi atmosfer berbeda untuk pengunjung, 3RD Avenue juga memiliki list minuman yang sudah punya penggemar.

“Kami berusaha memberikan pilihan minuman yang beragam dengan harga terjangkau. Selain itu, kami juga menyediakan DJ setiap Jumat dan live music setiap Sabtu. Kami mencoba memastikan pengunjung tidak bosan datang ke sini,” kata Adelia Suryani, Public Relations Staff dari 3RD Avenue.

Meski dinamai 3RD Avenue, bar ini nyatanya memiliki konsep berbeda dari Third Avenue yang dikenal di New York sebagai salah satu sistem jalan terbesar Manhattan. “Memang asal nama 3RD Avenue sendiri kami ambil dari lokasi bar yang berada di lantai tiga. Sedangkan Avenue dipilih untuk menyesuaikan dengan konsep kami yang ingin dekat dengan semua orang,” ungkap Adelia.

Saat menuju ke lantai tiga, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana yang dominan berwarna hitam putih dengan lampu bercahaya kuning sehingga menambah kesan klasik. Di depan pintu masuk, kita akan melihat simbol 3RD Avenue Bar dengan pintu kaca. Dan ketika tiba di dalam bar, pengunjung dapat melihat bar berukuran medium dengan banyak sofa yang mengisi ruangan.

Suasana malam lebih terasa dengan pencahayaan bar yang cukup redup. Namun, pengunjung dapat menikmati langit malam lewat atap bar yang terbuat dari kaca. 3RD Avenue juga memiliki satu spot yang menarik perhatian. Yaitu dinding dihiasi kolase keramik yang menampilkan satu sosok wanita tengah memegang pipet rokok panjang di tangan kanannya.

Kehadiran kolase tersebut menjadi bagian estetika yang ingin ditampilkan oleh 3RD Avenue. Menambah kesan klasik namun tetap industrial di sekelilingnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related