Empat Cara Ini Bikin Bahasa Inggris Kamu Bisa Langsung Cas-Cis-Cus
Ada banyak manfaat yang didapat dengan mahir berbicara Bahasa Inggris. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan karier, melanjutkan studi atau berlibur ke luar negeri, dan masih banyak lagi. Nah, mumpung masih dalam suasana awal tahun ada baiknya bila kita bisa memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris kita.
Jika tidak lancar berbahasa Inggris, tentunya akan mengalami beberapa kejadian seperti salah pelafalan atau salah penggunaaan kosakata. Hal ini mungkin sepele namun dalam dunia kerja dan akademis, Anda akan terlihat kurang profesional dan kurang siap. Berikut adalah beberapa tips dari British Council Indonesia Foundation yang dapat membantu para profesional dan para mahasiswa hingga bisa fasih dalam menggunakan Bahasa Inggris.
Dengar dan Ulangi
Salah satu cara yang paling mengasyikan dan menghibur dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar Bahasa Inggris adalah dengan mempraktikkan dialog atau material dari film, acara televisi atau saluran YouTube favorit Anda. Aktifkanlah subtitle Bahasa Inggris sehingga Anda bisa mengidentifikasi setiap kata. Putar ulang percakapan mereka berulang kali jika diperlukan.
Cari teman berlatih
Carilah teman yang sama-sama ingin lebih percaya diri berbahasa Inggris. Ketika sedang hang out, implementasikan peraturan “English Only” selama satu atau dua jam yang mana setiap orang hanya boleh berbicara dalam Bahasa Inggris. Teman yang mendukung akan membuat Anda lebih merasa nyaman untuk berbicara bahasa Inggris tanpa disertai rasa tidak percaya diri.
Membaca dengan Keras
Alokasikan 30 menit waktumu setiap hari untuk membaca baik novel atau buku non-fiksi, dan 30 menit lainnya untuk membacanya dengan keras. Ini adalah cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan membacamu sekaligus mempraktikkan pelafalan dalam Bahasa Inggris, baik itu intonasi berbagai kata maupun panjang kalimat.
Jangan takut membuat kesalahan
Ingat, jangan takut membuat kesalahan. Jika kamu kesusahan dalam mengucapkan kalimat Bahasa Inggris yang panjang dan sulit, berhenti sejenak dan ambil napas, lalu lanjut lagi berbicara. Kenyataan bahwa kamu berkomunikasi dengan bahasa yang bukan Bahasa ibumu sudah menjadi alasan yang cukup untuk bangga akan pencapaianmu.
Editor: Sigit Kurniawan