Model Israel bernama May Tager tengah diperbincangkan publik usai ditunjuk menggantikan Bella Hadid, yang vokal mendukung Palestina, sebagai brand ambassador rumah mode Dior. Ia disebut-sebut akan menjadi wajah untuk iklan parfum La Collection Privee.
Tak sedikit warganet yang lantas membandingkan sosok May Tager dengan Bella Hadid, salah satunya dalam hal pengikut di Instagram. Seperti yang dituliskan akun @tanyarlfes di X, “Bella hadid 60,8 jt followers diganti sama dia yg followersnya aja masih banyakan cimoy.”
Unggahan tersebut juga menyertakan tangkapan layar profil Instagram May Tager dengan jumlah pengikut sebanyak 67,4 ribu. Namun, pada Kamis (9/11/2023) siang, jumlah pengikut sang model sudah bertambah menjadi 72,1 ribu.
Hingga artikel ini dibuat, cuitan tersebut sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali dan mendapat ribuan balasan. Ketika ditelusuri, komentar-komentar warganet mengindikasikan bahwa mereka menilai pamor May Tager jauh di bawah Bella Hadid.
BACA JUGA: Dior Dirumorkan Mengganti Bella Hadid dengan Model Israel
Hal itu terlihat dari salah satu cuitan warganet yang berbunyi, “follsnya 100k aja ga nyampe, downgrade banget.” Akun lainnya juga berkomentar, “Buang kristal demi watu krikil ini namanya mah.”
Lantas, sebenarnya siapa itu May Tager? Benarkah ia tidak seterkenal Bella Hadid? Berikut adalah empat fakta menarik mengenai profilnya yang dirangkum dari Ynet News:
Model Sederet Brand Ternama
Rupanya, May Tager sudah lebih dulu menjadi model untuk sederet merek ternama, sebelum ditunjuk menggantikan Bella Hadid sebagai brand ambassador Dior. Beberapa di antaranya, Giorgio Armani, Louis Vuitton, dan Victoria’s Secret.
Bahkan, selang setahun menginjakkan kaki di dunia modeling, May Tager sudah melakukan pemotretan untuk Estee Lauder. Ini merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi produk perawatan kulit, kosmetik, parfum, dan perawatan rambut mewah.
Memulai Karier pada Usia Muda
Pencapaian yang demikian ternyata telah dirintis oleh May Tager sejak remaja. Tepatnya ketika baru berumur 15 tahun dan masih duduk di bangku sekolah menengah, ia mendapat tawaran dari seorang agen untuk menjadi model.
BACA JUGA: 5 Brand Fashion Indonesia yang Beri Dukungan kepada Palestina
“Saat saya bersekolah menengah, seorang agen memblokir mobil ibu saya, jadi saya keluar dan ia mulai berbicara pada saya. Begitulah kami memulainya (menjadi model). Saya baru berusia 15 tahun pada saat itu,” tuturnya.
Mulanya Ingin Jadi Aktris
Siapa sangka, May Tager semula tak pernah membayangkan menjadi model. Ia lebih tertarik dengan dunia akting dan ingin menjadi aktris.
Begitu juga dengan orang tuanya, yang tidak terlalu menyukai dunia modeling.
“Awalnya, keinginan saya lebih ke arah akting, dan orang tua saya tidak begitu mendukung gagasan menjadi seorang model. Namun, segalanya berubah dengan cepat, dan saya mulai memasuki dunia modeling,” ujarnya.
Jadi Model Internasional dengan Cepat
Meski awalnya sempat ragu, nama May Tager dengan cepat melesat di dunia modeling. Tepat sebulan setelah debut, ia memulai karier internasionalnya dengan terbang ke London, Inggris untuk melakukan pemotretan bersama beberapa model ternama di dunia.
Editor: Ranto Rajagukguk
