Pengidap depresi kerap merasa baik-baik saja saat disibukkan dengan berbagai macam aktivitas. Namun, gejala gangguan tersebut berpotensi makin menjadi-jadi kala malam hari tiba, yang mana mereka biasanya merasa lebih cemas, sedih, atau tertekan.
Fenomena ini sejatinya bukan hal yang aneh. Sebab ada beberapa alasan medis di balik depresi yang bisa memburuk pada malam hari. Melansir Healthline, berikut sejumlah faktor penyebabnya:
Kurangnya Aktivitas Sosial
Aktivitas sehari-hari biasanya berakhir begitu malam tiba, sehingga banyak orang mendapati diri mereka dalam keadaan sendirian. Kesendirian ini dapat memperburuk perasaan depresi, seperti memicu pikiran negatif dan kecemasan, karena tidak adanya distraksi dari interaksi sosial.
BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini jika Melihat Perundungan di Lingkungan Dokter
Pola Pikir Berlebihan
Malam hari sering kali menjadi waktu saat pikiran-pikiran negatif lebih mudah muncul. Orang yang mengalami depresi cenderung merenungkan masalah dan kekhawatirannya ketika mereka berbaring di tempat tidur.
Kebiasaan Bermain Gadget sebelum Tidur
Penyebab lain dari depresi pada malam hari ialah kebiasaan bermain gadget sebelum tidur. Perlu diketahui bahwa layar gadget dapat menghasilkan blue light atau sinar biru, yang mana berisiko mengganggu jam biologis tubuh atau ritme sirkadian Anda.
Kurang Cahaya Matahari
Paparan cahaya matahari berperan penting dalam mengatur suasana hati. Ketika malam tiba, dan paparan cahaya berkurang, produksi hormon serotonin yang berhubungan dengan suasana hati positif juga menurun, sehingga membuat gejala depresi menjadi lebih parah.
BACA JUGA: Kecenderungan Makan Hewan Peliharaan Pertanda Gangguan Mental
Guna mengatasi depresi yang memburuk di malam hari, ada beberapa hal yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti meditasi, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Mengurangi paparan terhadap layar elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga tidur menjadi lebih berkualitas. Selain itu, penting untuk menjaga pola tidur yang konsisten dan memastikan lingkungan tidur nyaman.
Jika depresi pada malam hari tak kunjung membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ingatlah bahwa dukungan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup Anda.
Editor: Ranto Rajagukguk
