Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Ini merupakan hari nasional yang dirayakan setiap tahun untuk menghormati jasa Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional asal Jepara yang telah memperjuangkan emansipasi perempuan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kartini, salah satunya menonton film-film tentang perempuan yang memperjuangkan haknya. Film dengan tema ini diharapkan dapat mendorong perempuan Indonesia mengejar impian dan meraih kesuksesan.
Berikut rekomendasi film Indonesia bertema perjuangan perempuan yang cocok ditonton saat Hari Kartini:
BACA JUGA: 4 Film Inspiratif yang Cocok Ditonton di Hari Perempuan Internasional
Before, Now & Then
Before, Now & Then menyuguhkan kisah ketangguhan perempuan yang dituntut untuk menjaga martabat suami dan keharmonisan keluarga.
Di sisi lain, mereka juga harus bergelut dengan trauma memilukan, gunjingan keluarga, dan kerinduan akan kasih sayang yang tulus.
Kisahnya mengikuti perjalanan Raden Nana Sunani yang hidup di era 1960-an. Meski dinikahi seorang lelaki kaya, ia harus menderita dalam diam karena suaminya suka bermain perempuan dan selalu memperlakukannya dengan buruk.
Yuni
Yuni mengikuti kisah seorang perempuan yang memperjuangkan mimpinya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Namun, ia harus menghadapi penentangan dari lingkungan sekitarnya yang masih terikat stereotip gender.
Singkat cerita, Yuni menolak lamaran dari dua laki-laki hingga lingkungan sekitar menyebutnya tak akan pernah menikah jika sekali lagi menolak tawaran serupa. Ia pun harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar mimpinya ketika lelaki ketiga datang melamarnya.
BACA JUGA: Sinopsis Dua Hati Biru, Kisah Dinamika Rumah Tangga Pasangan Muda
Kartini
Kartini mengisahkan tentang biografi Kartini sebagai tokoh perjuangan emansipasi perempuan Indonesia. Ia berjuang melawan kasta sosial era kolonialisme hingga membuat perempuan bisa mengakses pendidikan dan kehidupan yang layak.
Film ini menggambarkan bahwa tekad Kartini dipicu oleh kehidupan ibunya yang tidak berdarah ningrat. Ia pun merasakan sendiri bagaimana perempuan kala itu tidak diizinkan mendapatkan pendidikan tinggi.
Athirah
Athirah mengisahkan tentang biografi ibu mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, yang berani menolak permintaan suaminya untuk berpoligami. Kehidupannya berubah drastis begitu mengetahui bahwa sang suami nekat menikahi perempuan lain.
Hal tersebut membuat rumah tangga Athirah terombang-ambing. Namun, ia tetap berusaha untuk memperjuangkan perasaannya sembari mempertahankan keutuhan keluarganya. Hingga akhirnya, tekad, usaha, dan kegigihannya pun berbuah manis.
Itulah empat film Indonesia bertema perjuangan perempuan yang cocok disaksikan saat Hari Kartini. Selamat menonton!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
