Ketidakpastian ekonomi membuat banyak pekerja merasa was-was dengan masa depan karier mereka. Terlebih dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini, muncul perasaan khawatir manakala tiba-tiba diberhentikan dalam kondisi keuangan yang stabil.
Jika Anda termasuk yang khawatir kehilangan pekerjaan, penting untuk mulai mengamankan kondisi keuangan. Melansir Fast Company, berikut empat langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi kemungkinan PHK:
BACA JUGA: Ajarkan 5 Prinsip Keuangan dari Warren Buffett Ini agar Anak Sukses
Ubah Gaya Hidup Seakan Sudah Kehilangan Pekerjaan
Meski masih memiliki penghasilan, mulailah hidup lebih hemat dengan hanya membelanjakan uang untuk kebutuhan pokok. Alokasikan sisa dana ke tabungan darurat. Kurangi pengeluaran yang sebenarnya tidak mendesak, seperti membeli pakaian baru atau makan di luar.
Belajar mengatakan “tidak” pada ajakan yang membutuhkan biaya besar juga bisa membantu. Jika ada undangan makan malam mahal, cukup sampaikan bahwa Anda tidak bisa hadir tanpa perlu memberi alasan panjang.
Kurangi Sementara Tabungan Dana Pensiun
Menabung untuk masa pensiun memang penting, tapi jika Anda terancam kehilangan pekerjaan, lebih baik prioritaskan ketersediaan uang tunai. Kurangi sementara kontribusi ke dana pensiun agar memiliki lebih banyak uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Meski demikian, tetap pastikan Anda menyisihkan dana yang cukup untuk mendapatkan kontribusi tambahan dari perusahaan.
BACA JUGA: Hindari 10 Jebakan Ini demi Raih Kebebasan Finansial
Hentikan Langganan yang Tidak Perlu
Anda mungkin sering kali berlangganan berbagai layanan tanpa menyadari berapa banyak uang yang terbuang setiap bulan. Audit langganan Anda dan hentikan yang tidak penting, seperti layanan streaming musik dan video yang tumpang tindih.
Jual Barang Bernilai Tinggi
Jika Anda memiliki barang bernilai tinggi yang jarang digunakan, pertimbangkan untuk menjualnya agar mendapatkan dana tambahan. Perhiasan emas, tas dan pakaian bermerek, atau barang koleksi bisa dijual melalui platform online atau toko konsinyasi lokal.
Namun, jika menjual melalui platform, perhatikan potongan komisi yang bisa mengurangi keuntungan Anda. Menjual langsung ke pembeli atau toko fisik sering kali lebih menguntungkan.
Editor: Tri Kurnia Yunianto