4 Makanan dengan Racun Alami, Berbahaya seperti Kasus Kopi Sianida?

marketeers article
Salah satu makanan dengan racun alami, berbahaya seperti kasus kopi sianida? (Foto: 123rf)

Kasus kopi sianida yang terjadi tujuh tahun silam kembali mencuat berkat Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Selama perkara itu bergulir, narasi yang menggema adalah Mirna meninggal usai menenggak minuman yang mengandung racun sianida.

Hal ini tentu membuat segelintir orang menjadi was-was akan asupan yang dikonsumsinya. Sebab, bisa saja ada yang sengaja mencampurnya dengan sianida. 

Akan tetapi siapa sangka, rupanya memang ada makanan yang secara alami mengandung racun tersebut. Sianida sendiri terdiri dari unsur karbon dan nitrogen yang memiliki sifat racun sangat kuat. 

Senyawa kimia ini ditemukan dalam wujud gas, cairan, atau padat dengan proses pembentukan secara alami atau dibuat oleh manusia.

BACA JUGA: Diet Jadi Lebih Menyenangkan dengan Buah-buahan, Apa Saja?

Sianida yang terbentuk secara alami bisa ditemukan dalam beberapa makanan berikut ini. Kalau demikian, apakah asupan tersebut patut dihindari karena bisa membahayakan seperti kasus kopi sianida? Simak ulasannya yang dilansir dari Alodokter:

Singkong

Singkong mengandung glikosida sianogenik, yang dapat melepaskan zat sianida dalam tubuh saat dikonsumsi. Bahan kimia itu biasanya berasal dari tanah tempat singkong ditanam, seperti arsenik dan kadmium.

Sebab itulah, singkong bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, terlalu banyak, atau diolah dengan cara yang salah. Untuk itu, diperlukan pengolahan dengan cara yang benar dan dikonsumsi dalam jumlah wajar agar tidak berdampak buruk pada tubuh.

Cara mengolah singkong yang benar adalah dengan mengupas kulit singkong sampai bersih, sebab kulitnya mengandung sianida paling tinggi. Lalu, rendam singkong setidaknya dua hari sebelum diolah dan masaklah sampai matang.

Apel

Di bagian tengah apel, terdapat biji-biji kecil berwarna hitam yang mengandung zat amigdalin. Saat berinteraksi dengan enzim pencernaan, zat ini akan melepaskan sianida. 

Meski begitu, konsumsi buah apel atau bijinya tentu tidak membahayakan, seperti kasus Mirna. Sebab untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya, setidaknya diperlukan sekitar 200 biji apel.

BACA JUGA: Cuaca Panas Bikin Mudah Haus, Waspada Keracunan Air Putih!

Kacang Almond

Kacang almond pahit yang mentah mengandung amigdalin glikosida, yaitu zat kimia yang dapat melepaskan racun sianida saat dikonsumsi. Karena itu, sebelum dimakan, harus dilakukan proses pengolahan, seperti dipanggang atau direbus, guna mengurangi kadar sianida.

Buah Persik dan Aprikot

Biji buah persik dan aprikot mengandung zat glikosida sianogenik yang dapat berubah menjadi sianida ketika dikonsumsi. Selain itu, di dalam ekstrak biji aprikot juga terdapat sianida yang bisa menyebabkan hipoksia.

Namun, biji dari buah-buahan ini tetap aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar enam sampai sepuluh biji per hari. Biji buah aprikot bahkan sebenarnya dianggap sebagai superfood dan memiliki sifat antikanker serta baik untuk detoksifikasi.

Itulah empat makanan yang mengandung sianida secara alami. Tidak perlu takut untuk mengonsumsinya, asalkan sudah diolah dengan cara yang benar dan dimakan dalam porsi yang wajar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS