Menjaga konsentrasi saat berpuasa sangat penting, terutama bagi Anda yang tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk berkendara. Rasa lapar dan haus yang muncul selama puasa bisa memengaruhi fokus, bahkan memicu emosi yang tidak stabil di jalan.
Sebab itu, diperlukan strategi agar tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Kondisi tubuh yang menurun akibat kurangnya asupan makanan dan cairan bisa membuat seseorang lebih cepat lelah. Hal ini dapat berdampak pada kewaspadaan dan refleks saat berkendara.
Menurut Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, penting untuk tetap fokus selama berkendara, terutama saat berpuasa.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Brain Fog, Kondisi yang Bikin Sulit Konsentrasi dan Cepat Lupa
“Kondisi berkendara saat bulan puasa memang berbeda dan hal ini diperlukan konsentrasi yang baik. Tetap fokus dalam berkendara dan selalu cari aman saat berkendara,” kata Ali dalam siaran pers kepada Marketeers, dikutip Jumat (14/3/2025).
Agar tetap bisa berkendara dengan aman selama berpuasa, berikut empat strategi yang bisa diterapkan:
1. Konsumsi Makanan yang Tepat
Memilih makanan yang bernutrisi tinggi saat sahur sangat penting agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Hindari makanan dengan kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan energi cepat menurun.
Selain itu, pastikan mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup agar terhindar dari dehidrasi saat berkendara.
2. Cukupi Waktu Istirahat
Kurangnya tidur dapat memengaruhi konsentrasi dan refleks saat berkendara. Sebaiknya, tetap menjaga pola tidur yang cukup di malam hari.
Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur sejenak selama 15–20 menit di siang hari agar tubuh kembali segar dan fokus tetap terjaga.
3. Rencanakan Rute Perjalanan
Mengetahui rute yang akan ditempuh sebelum berangkat dapat membantu menghindari jalur yang padat atau rawan kecelakaan. Jika memungkinkan, pilih rute alternatif yang lebih lancar dan nyaman.
Perencanaan ini juga membantu mengurangi stres akibat kemacetan yang bisa memicu emosi saat berkendara.
4. Jaga Emosi dan Saling Toleransi
Saat berpuasa, kondisi tubuh yang lelah dan lapar bisa memicu emosi yang tidak stabil. Oleh karena itu, penting untuk tetap berpikir positif dan menjaga sikap toleran terhadap pengguna jalan lainnya.
Hindari terburu-buru dan selalu utamakan keselamatan selama di jalan.
BACA JUGA: Terkendala Infrastruktur, Pengguna QRIS Hanya Terkonsentrasi di Jawa
“Agar perjalanan tetap aman, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berkendara jika kondisi fisik sudah tidak memungkinkan,” tambahnya.
Dengan menerapkan strategi ini, berkendara saat puasa bisa tetap aman dan nyaman. Fokus yang terjaga tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita