4 Taktik Pemasaran untuk Curi Perhatian Gen Z, Jadilah Brand yang Tulus
Dalam beberapa tahun, generasi Milenial menjadi generasi yang memiliki kekuatan besar dalam pembelian. Kini, muncul lagi kekuatan baru dari Gen Z yang dapat didekati dengan taktik pemasaran yang juga berbeda dengan Milenial.
Para Gen Z ini lahir pada rentang 1997–2012 di mana Gen Z yang paling tua saat ini sudah memasuki usia 20-an dan sudah memiliki kemampuan daya beli yang besar.
Bahkan, Gen Z menjadi salah satu populasi yang mendominasi masyarakat di Indonesia dan menjadi target pasar yang menarik untuk didekati.
Sama halnya dengan Milenial, perusahaan juga tentu berusaha untuk dapat berhubungan secara tulus dengan para Gen Z agar dapat membangun kepercayaan dan loyalitas.
Untuk mencuri perhatian para Gen Z, berikut empat taktik pemasaran yang Marketeers lansir dari Entrepreneur untuk bisa Anda gunakan saat mendekati target pasar Gen Z:
1. Bantu mereka membangun personal branding
Kesulitan mendapatkan pekerjaan menjadi permasalahan sosial yang terus menghantui para fresh graduate, termasuk millennial dan Gen Z.
Sebab itu, banyak Gen Z yang menyadari bagaimana pentingnya pengalaman bekerja sebelum menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Berbagai kegiatan dicoba untuk menemukan sejumlah pengalaman yang berharga dan mampu membangun kredibilitas dari dirinya sendiri, mulai dari bekerja kantoran, sukarelawan, berbisnis kecil-kecilan, hingga membuka toko online.
Para Gen Z ini terus-menerus mencari cara untuk membangun personal branding-nya sendiri. Inilah peran perusahaan Anda. Bantu mereka untuk membangun personal branding dengan berkontribusi bersama perusahaan Anda.
Jadikan mereka bagian dari perjalanan kesuksesan perusahaan Anda, mulai dari menjadi influencer, pekerja magang atau paruh waktu, volunteer, dan lainnya.
Jika mereka merasakan kebaikan dari nilai-nilai perusahaan Anda, mereka tidak hanya loyal dengan perusahaan Anda sebagai tempatnya mencari pengalaman saja, tetapi juga loyal dan percaya dengan produk-produk yang Anda tawarkan.
BACA JUGA: Begini Konsep Strategi Pemasaran agar Semakin Dekat dengan Gen Z
2. Influencer sebaya
Taktik pemasaran selanjutnya adalah melibatkan para Gen Z untuk mempromosikan produk yang sesuai dengan kepribadian mereka. Hal ini akan menarik perhatian Gen Z lainnya yang sebaya.
Gen Z tentu tidak ingin hanya berbicara dengan perusahaan tanpa ada orang yang sesungguhnya. Mereka ingin terhubung secara langsung dengan orang yang autentik.
Bahkan, perencanaan yang kaku dan terlalu terencana menjadi tidak disukai oleh Gen Z. Mereka lebih senang untuk melihat konten yang spontan, jujur, dan apa adanya dari orang yang mereka percayai.
3. Lebih fokus pada kualitas
Hidup di zaman yang penuh dengan berbagai informasi dan konten promosi, Gen Z terbentuk menjadi konsumen yang jauh lebih selektif dalam berbelanja dan mengambil keputusan pembelian.
Gen Z biasanya akan melakukan berbagai penelitian mendalam terhadap produk sebelum benar-benar memutuskan untuk membelinya.
Jika produk Anda dirasa tidak memiliki kualitas yang sesuai, maka bagaimana pun iklan yang Anda berikan mungkin tidak akan terlalu berpengaruh pada keputusan pembelian.
BACA JUGA: 4 Kebiasaan Positif untuk Menjaga Kesehatan Mental, Cocok Untuk Gen Z!
4. Dampak menjadi penting
Bagi Milenial dan Gen Z, diferensiasi produk yang berdampak langsung menjadi sebuah kunci yang selalu diincar saat membeli suatu produk.
Gen Z tidak hanya ingin memberikan dampak pada apa yang dilakukannya, tetapi juga ingin melihat bagaimana dampak yang dihasilkannya.
Perusahaan tidak hanya cukup untuk mengatakan bahwa produk Anda peduli dengan nilai-nilai yang diyakini oleh Gen Z. Nilai tersebut harus benar-benar tercermin dan dapat dirasakan oleh Gen Z.
Manfaatkan berbagai nilai-nilai yang Gen Z yakini dengan tulus, berkolaborasilah dengan mereka, dan bangun konten inspiratif yang menyentuh sisi emosional mereka.
Itulah empat taktik pemasaran yang bisa Anda gunakan saat mendekati Gen Z. Dari segi tahun kelahiran, Gen Z memang masih sangat muda, namun mereka hidup di zaman yang berbeda jauh dari para pendahulunya.
Gen Z sudah tumbuh bersama jutaan informasi yang tersebar di ponsel pintarnya, ambisius dengan produk yang dibelinya, dan akan menjadi pasar konsumen yang besar berikutnya.
Oleh karena itu, inilah saatnya Anda untuk memberikan perhatian khusus untuk menjangkau Gen Z dengan pendekatan yang tidak biasa-biasa saja.
Selami lebih dalam karakter Gen Z dan strategi ampuh untuk mendekatinya di WOW Brand 2024.
Daftar sekarang, di sini!
BACA JUGA: 3 Tips Mengatur Keuangan Pribadi, Gen Z Harus Sadar Kondisi Keuangan
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz