Meski berpuasa, tak bisa dimungkiri bahwa bulan Ramadan bisa membuat pengeluaran membengkak. Hal ini karena ada begitu banyak kegiatan dan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Di sisi lain, persiapan untuk Lebaran juga tidak kalah penting. Oleh karena itu, penting mengelola keuangan dengan bijak.
Salah satu kegiatan yang tak bisa dilewatkan saat bulan Ramadan adalah buka puasa bersama. Belum lagi keinginan untuk membeli baju Lebaran untuk dikenakan saat Hari Raya.
Tak sampai di situ, membagikan tunjangan hari raya (THR) untuk sanak saudara juga menjadi tradisi yang tak boleh terlewatkan. Menyadari kondisi tersebut, beberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips mengelola keuangan selama bulan Ramadan melalui akun Instagram resminya @ojkindonesia.
BACA JUGA Taktik Agar Iklan Merek Bisa Berjaya Selama Ramadan
1. Buat Rencana Keuangan
Tips pertama yang penting untuk diperhatikan oleh masyarakat adalah membuat rencana keuangan. Pasalnya, hal ini penting untuk membuat pengalokasian dana pada masing-masing kebutuhan saat Ramadan hingga Lebaran.
“Susun alokasi pengeluaran selama bulan Ramadan, seperti belanja sahur, buka puasa, THR, sedekah, zakat, dan kebutuhan lebaran,” tulis OJK melalui unggahannya pada Rabu (22/3/2023).
2. Tahan Godaan Belanja Barang yang Tak Dibutuhkan
Bulan Ramadan juga begitu identik dengan adanya berbagai promo menarik untuk berbelanja. Hal ini tentu saja begitu menggoda para masyarakat sebagai konsumen.
Akan tetapi, sadarilah bahwa ada baiknya untuk membelanjakan keperluan yang sesuai dengan rencana.
“Diskon besar memang menggoda, tapi belanjalah hanya untuk kebutuhan sesuai rencana yang sudah disusun,” kata OJK.
BACA JUGA Telkomsel: Trafik Layanan Data Selama Ramadan Idulfitri Akan Naik 11,2%
3. Jangan Meminjam Jika Tidak Mampu Melunasi
Kehadiran fitur paylater di setiap lini pembayaran memang begitu menggoda konsumen untuk menggunakannya. Apalagi, keberadaannya seolah dapat membantu menalangi kebutuhan belanja.
Perlu diingat bahwa itu adalah utang yang harus dilunasi. Ada baiknya menggunakan fitur tersebut jika terpaksa dan memang sanggup untuk melunasinya. Lalu, pastikan juga bahwa aplikasi pinjaman yang digunakan sudah legal.
4. Catat dan Disiplin Pengeluaran
Terakhir, biasakan untuk mencatat secara detail pengeluaran. Dengan begitu, kamu bisa memantau dan mengatur pengeluaran agar lebih terkendali dan sesuai dengan kebutuhan.
Tak hanya itu, pastikan untuk selalu melakukan pencatatan secara disiplin terhadap rencana keuangan yang telah disusun.
Demikianlah beberapa tips mengelola keuangan secara bijak di bulan Ramadan. Pastikan untuk mempertimbangkan kembali setiap adanya rencana pengeluaran agar tak membengkak.
Editor: Ranto Rajagukguk