Banyak dari Generasi Z (Gen Z) yang bercita-cita untuk mencapai financial freedom, tetapi realitasnya seringkali tidak sesuai harapan. Hasil riset menunjukkan kebanyakan dari Gen Z cenderung boros, kesulitan menabung, dan kurang memperhatikan investasi dan mengelola keuangan untuk masa depan.
Namun, mengapa hal ini terjadi? Dilansir dari dari website kemenkeu, mari kita telaah lebih dalam mengenai situasi ini dan temukan tips-tips mengelola keuangan yang cocok bagi karakteristik Gen Z:
1. Akses Literasi Keuangan Digital
Gen Z dikenal sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi digital. Namun, hal ini tidak menjamin tingkat literasi keuangan yang tinggi.
Manfaatkan platform digital sebagai sarana pembelajaran literasi keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar pengelolaan keuangan, investasi, dan menggunakan layanan keuangan digital seperti e-wallet.
Memanfaatkan teknologi untuk mengasah keterampilan keuangan dapat membantu membuka pintu menuju kedewasaan finansial.
BACA JUGA: Sasar Gen Z, Kominfo Luncurkan Kampanye Makin Cakap Digital
2. Frugal Living
Gaya hidup hemat atau frugal living sangat cocok bagi Gen Z yang masih memulai karier dengan pendapatan yang terbatas. Frugal living bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keuangan yang berkelanjutan.
Mulailah dengan menabung secara teratur, mengelola utang dengan bijak, dan fokus pada investasi untuk masa depan. Meskipun frugal living memerlukan disiplin, hal ini dapat membantu membangun fondasi finansial yang kokoh.
3. Tambah Penghasilan dengan Skill Baru
Di era digital, Gen Z memiliki akses ke berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan. Manfaatkan kursus online untuk mempelajari keterampilan baru, seperti coding atau desain grafis.
Selain itu, jangan ragu untuk mencari pekerjaan freelance melalui platform daring. Dengan kreativitas dan ketekunan, Gen Z dapat meraih kesuksesan finansial melalui jalur-jalur ini.
BACA JUGA: Si Paling Digital, Lebih dari 50% Gen Z Masih Pilih COD
4. Tetap Batasi Kenaikan Pengeluaran
Meskipun pendapatan meningkat, penting untuk tetap membatasi kenaikan pengeluaran. Identifikasi prioritas keuangan dan alokasikan dana dengan bijak.
Menjaga gaya hidup yang sederhana dan menghindari konsumsi berlebihan akan membantu mencapai tujuan finansial tanpa jatuh ke dalam perangkap utang.
Kesulitan keuangan tidak hanya berkaitan dengan pendapatan rendah, tetapi juga dengan kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Gen Z perlu meningkatkan literasi keuangan dan menerapkan strategi pengelolaan keuangan yang bijak.
Dengan konsistensi dan disiplin, Gen Z dapat mencapai kesejahteraan finansial dan meraih masa depan yang lebih cerah. Semangat untuk para Gen Z dalam mengelola keuangan dengan baik!
Editor: Ranto Rajagukguk