Pemilik merek mobil premium Tanah Air mulai bergerak untuk membangun pabrik perakitan kendaraannya. Setelah Mercedes Benz, BMW baru-baru ini juga menambah jaringan produksi mereka di Indonesia bersama PT Gaya Motor untuk merakit flagship product mereka, BMW Seri 7. Melihat penetrasi dua pemain besar ini, Lexus Indonesia belum tergoda untuk memulai perakitan di Indonesia.
“Sementara waktu belum ada rencana ke arah sana. Karena kalau kami harus pecah-pecah komponen mobil, terus assembly lagi, pihak Jepang merasa kualitasnya bisa beda,” ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja.
Adrian menekankan bahwa saat melakukan produksi mobilnya, para pekerja di Lexus sangat menjaga kualitas. Dengan passion yang mereka miliki, Lexus tidak rela jika kualitas harus dikompensasi.
“Apalagi Lexus itu konsepnya Tagumi. Tagumi itu orang yang expert dan benar-benar craftmanship. Jadi memang teknologi, passion, dan ketelitian, adanya di Jepang,” imbuh Adrian.