Penggemar mobil di Indonesia memang patut diacungi jempol atas kesetiaan dan kekompakan mereka dalam menjalin persaudaraan, terutama melalui komunitas atau klub, termasuk dalam Volkswagen Beetle Club (VBC) Indonesia. Komunitas ini merayakan ulang tahun ke-41 mereka pada tanggal 6 Juni 2023, dengan mengadakan acara peringatan di Papabro, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).
“Tidak terduga bahwa klub kami bisa mencapai usia 41 tahun. Ini adalah usia yang patut disyukuri karena telah melewati berbagai rintangan dan cobaan. Namun, berkat solidaritas klub ini, klub Volkswagen Beetle tetap kuat hingga saat ini,” ujar R. Adi Yunadi, Ketua Umum Volkswagen Beetle Club (VBC) dalam keterangannya, Minggu (11/6/2023).
Dalam perayaan ulang tahun ke-41 ini, VBC mengadakan syukuran dengan menggelar acara potong tumpeng, hiburan musik, dan permainan sebagai ajang silaturahmi, baik secara internal maupun bersama klub Volkswagen di seluruh Indonesia. Yang istimewa, momen ini juga berhasil mengumpulkan pemilik Volkswagen Beetle di bawah bendera VBC, bersama dengan beberapa klub VW di sekitar Jabodetabek-Banten.
Dalam acara ini, mereka melakukan konvoi bersama yang dimulai dari Pondok Indah, melewati Senayan, Sudirman, dan berakhir di Papabro-Kemang, Jakarta. Tercatat ada 42 unit mobil yang berpartisipasi dalam konvoi bersama, serta kehadiran beberapa klub lain untuk meramaikan acara ulang tahun ini.
BACA JUGA: Bamsoet: Volkswagen Thing Club Diharapkan Mendorong Brand Value VW
“Kru VBC terdiri dari 400 anggota dengan kesibukan masing-masing, namun karena kecintaan yang sama terhadap VW di Indonesia, VBC tetap eksis. Kami sangat bahagia bisa menjalin silaturahmi dan menjadi bagian dari keluarga besar Volkswagen Beetle yang solid melalui perayaan sakral ini. Semoga ke depannya klub ini semakin baik dan menjadi tempat berkumpul para penggemar VW di Indonesia, kita menjadi satu keluarga,” ujar R. Adi Yunadi.
Volkswagen Beetle Club memiliki sekretariat di Anami Cafe, Senopati Jakarta Selatan, yang menjadi tempat untuk bersantai sambil ngopi dan ngobrol. Sekretariat ini buka mulai pukul 16.00 hingga selesai.
Bagi para pencinta Volkswagen Beetle yang ingin bergabung menjadi kru, mereka bisa langsung datang ke sekretariat tersebut. Untuk diketahui, kesetiaan komunitas kepada satu tipe dari merek mobil biasanya disebut sebagai “model loyalty” atau “loyalitas terhadap model”.
Mobil Volkswagen Beetle memiliki komunitas yang memiliki loyalitas terhadap model tersebut karena beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya model loyalty dalam komunitas Volkswagen Beetle. Salah satu alasan utamanya adalah desain yang ikonik.
Bentuk bulat dan ciri khas mobil ini menciptakan identitas yang kuat dan menarik bagi banyak penggemar mobil. Selain itu, warisan dan sejarah panjang Volkswagen Beetle juga menjadi faktor yang berkontribusi.
BACA JUGA: Produksi Mobil Listrik, VW Bakal Investasi di Indonesia
Mobil ini telah menjadi simbol kebebasan dan gaya hidup pada masa lalu, dan komunitas Beetle merayakan warisan tersebut. Keandalan Volkswagen Beetle juga berperan penting dalam menciptakan loyalitas.
Meskipun mobil ini telah ada dalam beberapa generasi, Volkswagen Beetle tetap dikenal sebagai mobil yang andal dan mudah dirawat. Hal ini menciptakan kepercayaan dan loyalitas dari pemiliknya.
Komunitas Volkswagen Beetle juga menjadi tempat penting untuk pertukaran informasi dan pengalaman. Anggota komunitas dapat berbagi pengetahuan, tips perawatan, dan cerita seputar Volkswagen Beetle.
Pertemuan komunitas, konvoi, dan acara lainnya menjadi kesempatan bagi anggota untuk saling berinteraksi dan membangun hubungan sosial yang erat. Secara keseluruhan, kombinasi desain ikonik, warisan dan sejarah, keandalan, serta komunitas yang aktif dalam pertukaran informasi dan acara komunitas, semuanya berperan dalam menciptakan model loyalty dalam komunitas Volkswagen Beetle.
Editor: Ranto Rajagukguk
