Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) berkolaborasi dengan Microsoft Indonesia merilis GenerasiBisa!, sebuah platform digital. Platform ini hadir untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pengetahuan, kepercayaan diri, dan kesiapan dalam berkarier. Untuk itu, GenerasiBisa! memiliki berbagai fitur, mulai dari program mentoring, pencarian kerja, hingga informasi karier.
Veronica Colondam, Founder dan CEO, YCAB Foundation mengatakan sebanyak 70% dari total penduduk Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif (15-64 tahun). Hal itu berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, tetapi sayangnya masih banyak di antara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 60% dari total pengangguran di Indonesia berada dalam usia angkatan kerja produktif. Karena itu, YCAB Foundation berkomitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas para generasi muda Indonesia ini,” kata Veronica dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, Rabu (8/2/2017).
Hal senada diungkapkan Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Ia menuturkan, tingginya jumlah penduduk usia muda dan produktif menunjukkan besarnya potensi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa.
“Kami berharap hadirnya platform GenerasiBisa! dapat membantu meningkatkan kompetensi generasi muda agar menjadi generasi mandiri dan bermartabat, yang memiliki kompetensi spiritual, sosial, serta teknis atau substansial,” tambah Hanif.
GenerasiBisa! terbuka untuk anak muda berusia 15-24 tahun yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Bagi yang ingin bergabung, mereka cukup membuat akun di platform GenerasiBisa! dan setelahnya dapat langsung mengakses berbagai menu serta materi pendidikan yang tersedia.
Sejumlah organisasi seperti PT Kawan Lama Sejahtera, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan Bappenas turut mendukung kesuksesan GenerasiBisa! dengan menjadi mitra penyedia kerja serta mentor bimbingan online.
GenerasiBisa! lahir sebagai bagian dari M-Powered, inisiatif Microsoft di tingkat Asia yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi (TI). Inisiatif ini telah diimplementasikan di Thailand dan akan diterapkan di Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Editor: Sigit Kurniawan