Garuda Indonesia menggelar kerjasama strategis dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) terkait pengelolaan layanan integrasi logistik ke lebih dari 600 jaringan warehouse kargo di Indonesia. Kerjasama tersebut juga meliputi layanan jasa distribusi dan logistik, baggage as cargo, pengembangan jaringan, branding, dan keagenan kargo udara.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan kerja sama dengan Bhanda Ghara Reksa merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk terus memperkuat bisnis kargo udaranya.
“Sejalan dengan market outlook industri logistik dan kargo yang diperkirakan terus tumbuh hingga 15,4 persen selama tahun 2015-2020 dan didukung oleh potensi pasar serta kondisi geografis Indonesia, tuntutan terhadap mobilitas barang yang cepat dan dapat diandalkan menjadi tantangan tersendiri pada pelaku industri logistik nasional untuk terus berinovasi dan berkolaborasi,” katanya.
Arif mengatakan, data International Air Transport Association (IATA) sampai dengan akhir 2016, sektor kargo udara internasional menunjukkan tren yang positif. Menghadapi situasi bisnis penerbangan yang kian kompetitif, Garuda Indonesia terus melakukan upaya-upaya strategis untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan business activity untuk kargo udaranya. Kerja sama dengan BGR ini tentu akan memberikan berbagai benefit bagi bisnis kargo Garuda, maupun para pelanggan kargonya,” kata Arif.
Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, agar segera direalisasikan implementasinya sehingga kedua belah pihak dapat saling menguntungkan.
“BGR dan Garuda Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan bersama. Seperti layanan pergudangan yang dikelola BGR, pemaksimalan proses distribusi menggunakan layanan penerbangan Garuda Cargo, hingga pembuatan produk distribusi yang terintegrasi dengan pergudangan, air freight, dan transportasi,” jelas Ruli.
Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia dan Bhanda Ghara Reksa sepakat mengoptimalkan potensi masing-masing badan usaha untuk pengembangan bisnis kedua belah pihak. Misalnya, joint promotion dan jaringan distribusi dan sales, pemanfaatan gudang yang dikelola BGR oleh Garuda Indonesia, pengiriman produk supply chain BGR (elektronik dan farmasi) dengan layanan Garuda Indonesia Cargo, dan peningkatan pendapatan melalui sinergi layanan kargo dan produk seperti baggage as cargo to door.
“Garuda Indonesia dengan jaringannya di wilayah Indonesia maupun internasional, didukung dengan layanan door-to-door dan jaringan Bhanda Ghara Reksa yang memiliki 24 cabang dengan jaringan bisnis kurir BGR Express di lebih dari 330 titik di seluruh Indonesia, menjadikan kerja sama ini sebagai strategi andal,” tutup Arif.
