Kemajuan teknologi tak terhindarkan lagi. Dua pilihan bagi para pemasar, beradaptasi atau mati. Bisa dipastikan, sebesar apa pun sebuah perusahaan akan tutup jika tidak mampu mengikuti pergerakan zaman. Hal ini yang diperhatikan oleh Armand Hartono selaku Wakil Presiden Direktur Bank BCA dalam menjalankan roda bisnis BCA. Armand pun membagikan pandangannya terhadap tren di era digital seperti sekarang ini.
Menurutnya, kini masyarakat telah memasuki era New Normal. Saat ini, dunia semakin rapuh, tidak pasti, kompleks, dan ambigu. Selanjutnya, hal ini menuntut kemampuan adaptasi, kecepatan, dan kelincahan bagi siapa pun, termasuk pemasar. Menanggapi keadaan tersebut, banyak merek yang mencoba membuat inovasi, tren dan kebiasaan baru kepada masyarakat. Harapannya adalah agar masyarakat bisa menggunakan inovasi tersebut dan merek tersebut akan tetap hidup.
“Seperti mendorong sebuah mobil, perubahan akan terjadi secara lambat pada tahap awal dan bergerak cepat kemudian. Hal ini bisa menjadi landasan bagi pemasar dalam mendorong masyarkat menggunakan inovasi yang mereka buat,” jelas Armand pada seminar bertajuk Smart Generation in Fintech Era di Universitas Indonesia, Rabu (16/3/2017)
Armand melanjutkan, salah satu kunci sukses dari sebuah inovasi adalah bisa membuat nyaman penggunanya. Mendorong masyarakat untuk berubah pun membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya ide cemerlang, pemasar pun memerlukan passion, dan dedikasi secara menerus. Selain itu, sekarang ini adalah zamannya menjalin kolaborasi dan mampu bergerak cepat.
“Di era internet saat ini bisa dikatakan bahwa di mana ada konektivitas, di sana ada peluang. Dari sini, Indonesia membutuhkan benih-benih inovator untuk membuat negeri ini maju,” jelas Armand.
Di depan ratusan mahasiswa, Armand pun menantang seluruh mahasiswa Indonesia untuk berinovasi. Inovasi itu tidak melulu datang dari ide original. Bisa juga lahir dengan melihat inovasi terdahulu dari seluruh dunia yang disesuaikan dengan kondisi Tanah Air.
“Jangan pernah takut gagal. Saya sendiri dulu membuat 20 inovasi yang menurut saya bagus namun tidak satu pun yang berhasil. Setelah membuat 50 inovasi baru ada yang berhasil. Salah satunya adalah Virtual Assistant Chat Banking BCA, Vira,” kata Armand.
Berbicara soal tren teknologi, Armand pun menggarisbawahi beberapa inovasi yang tengah menjadi tren. Salah satu yang tengah menjadi tren dunia adalah teknologi otomasi yang memungkinkan konsumen untuk melakukan selfservice.
Armand pun memberikan contoh kehadiran ATM Pizza yang ada di Australia, Pizza Gio. Teknologi Artificial Intelligence (AI) juga menjadi perhatian Armand. Menurutnya, saat ini kemampuan komputer sudah bisa dirancang layaknya jalan pikir manusia. Seperti yang terjadi pada AI yang dikembangkan oleh IBM yang diberi nama Watson. Watson ini pun dinilai menjadi mesin terpintar terpintar hingga saat ini. Atau Google Deep Dream yang bisa melukis, atau robot Baxter yang bisa membuat kopi.
https://www.youtube.com/watch?v=_Xcmh1LQB9I
IBM Watson
Google Deep Dream
Baxter Robot