5 Cara Menjadi Content Creator yang Andal, Saatnya Tahun 2024 Alih Profesi
Di era digital, tidak sedikit orang melihat content creator sebagai sebuah profesi baru yang menarik untuk dilakukan. Jam kerja yang fleksibel, melakukan pekerjaan sesuai passion, dan memiliki kebebasan dalam berkarya mungkin menjadi alasan mengapa content creator menjadi profesi impian.
Melansir dari Influencer Marketing Hub, content creator adalah seseorang yang memproduksi konten hiburan atau edukasi yang tujuannya untuk menyasar target audiens tertentu, baik secara online maupun offline.
Secara massif, para content creator ini mulai bertumbuhan dari kalangan anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, hingga lansia tak kalah juga. Mereka tersebar di berbagai saluran pemasaran, mulai dari Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, dan lainnya.
Lalu, bagaimana cara menjadi content creator yang andal sebagai persiapan Anda untuk beralih profesi di 2024 mendatang? Simak artikel yang dilansir dari Influencer Marketing Hub berikut ini!
1. Identifikasi audiens target Anda
Mengenal siapa target audiens Anda adalah kunci kesuksesan bagi seorang content creator. Ketika Anda ingin membantu brand untuk mempromosikan produknya, maka brand tersebut haruslah relevan bagi segmen audiens Anda.
Salah menentukan target audiens yang sesuai dengan profil Anda, maka Anda hanya merugikan brand yang bekerja sama dengan Anda.
Kenali siapa audiens Anda, apa yang mereka suka, apa yang menjadi masalah mereka, dan di mana mereka bisa Anda jangkau dengan mudah.
Hal ini tentu juga berhubungan dengan pemilihan saluran pemasaran yang Anda gunakan, baik itu media sosial umum seperti TikTok dan Instagram, hingga blog.
BACA JUGA: Empathy Map: Human-Centered Design, Lebih Dekat dengan Pelanggan
2. Buat content plan dan konsisten
Dalam bisnis, content plan bisa dianalogikan sebagai business plan. Content plan adalah rancangan dari konten yang Anda akan buat untuk brand.
Sebagai content creator, Anda perlu menciptakan content plan yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan nilai-nilai brand yang bekerja sama dengan Anda.
Anda juga bisa membuat jadwal posting dan penting bagi Anda untuk membangun konsistensi dalam memproduksi konten.
3. Buat portofolio
Brand yang ingin bekerja sama dengan Anda haruslah melihat dan menilai pengalaman Anda dari portofolio yang Anda miliki. Portofolio ini menjadi kumpulan karya Anda yang menjadi unique selling points yang Anda tawarkan kepada brand untuk bekerjasama.
Anda dapat menunjukkan kualitas diri Anda, keahlian yang Anda miliki, dan membagikan testimoni dari klien terdahulu yang sebelumnya telah berkolaborasi. Portofolio yang baik akan mencerminkan kualitas diri Anda.
BACA JUGA: KPI (Key Performance Indicator): Tolok Ukur Kesuksesan Bisnis Anda
4. Selalu ukur kesuksesan Anda dengan KPI
Key performance indicator (KPI) adalah alat yang sangat penting untuk dapat mengukur sejauh mana kualitas diri Anda sebagai seorang content creator.
KPI ini dapat berupa metrik atau ukuran-ukuran, seperti jumlah followers, engagement rate, post reach, tingkat kepuasan klien, hingga tingkat penjualan produk yang berhasil Anda dorong.
Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan reputasi Anda sebagai seorang content creator. Bahkan, KPI ini juga bisa Anda masukkan kedalam portofolio Anda.
5. Investasi pada alat penunjang konten Anda
Sebagai seorang content creator yang menawarkan jasa, maka Anda perlu berinvestasi pada alat-alat yang bisa menunjang kualitas dari konten yang Anda hasilkan.
Misalnya saja jika Anda seorang content writer, maka Anda perlu memiliki content writing tools yang memudahkan Anda untuk menghasilkan tulisan yang baik, seperti SEMrush, Ahrefs, grammarly, dan lainnya. Jika Anda seorang influencer, maka Anda memerlukan kamera yang dengan hasil yang bagus, video editing tools, dan lainnya.
Alat penunjang ini bisa Anda sesuaikan dengan konten yang Anda hasilkan, ya.
Demikianlah pembahasan mengenai lima cara menjadi content creator yang andal. Pada tahap awal, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu membangun portofolio sebanyak dan sebaik mungkin.
Jangan lupa juga untuk mempelajari berbagai teknik-teknik marketing yang bisa Anda terapkan pada strategi content marketing yang Anda lakukan. Teruslah belajar dan tingkatkan selalu kualitas diri Anda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz