5 Ciri Gangguan Kepribadian Dependen seperti yang Dialami Harley Quinn

marketeers article
Ketergantungan emosional Harley Quinn pada Joker (Foto: IMDb)

Harley Quinn kembali menunjukkan aksinya dalam trailer Joker: Folie a Deux. Video berdurasi 2 menit 51 detik itu seolah menyiratkan bahwa sang psikiater bernama asli Dr. Harleen Quinzel ini jatuh cinta pada Joker hingga membangun ketergantungan emosional.

Ketergantungan emosional Harley pada Joker sendiri digambarkan dalam berbagai cerita komik dan film, yang mana rela menanggung kekerasan dan manipulasi emosional demi tetap bersama dengan si pemilik nama asli Arthur Fleck. 

Ketergantungan yang membuat Harley terjebak dalam hubungan tidak sehat itu dikenal sebagai Gangguan Kepribadian Dependen. Mayo Clinic menyebut salah satu ciri yang mengindikasikan kondisi ini adalah terlalu bergantung pada pasangan hingga tak bisa hidup sendiri.

BACA JUGA: Rilis Trailer Baru, Ini 3 Fakta Menarik Film Joker 2

Selain itu, masih ada sejumlah ciri lainnya yang menandakan seseorang mengidap Gangguan Kepribadian Dependen. Tanda-tanda ini biasanya muncul di usia dewasa awal. Berikut penjelasanya:

Kesulitan Membuat Keputusan Sendiri

Orang dengan gangguan kepribadian dependen sering mengalami kesulitan dalam membuat keputusan tanpa bimbingan dari orang lain. Mereka merasa tidak yakin atau mampu membuat pilihan yang dianggap tepat.

Butuh Dukungan Berlebihan

Pengidap gangguan ini juga memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk mendapatkan dukungan, nasihat, dan persetujuan dari orang lain. Ketiadaan dukungan ini akan membuat mereka merasa cemas atau tidak mampu mengatasi masalah sendiri.

BACA JUGA: Jangan Menggantungkan Kebahagiaan pada Pasangan, Lakukan 5 Tips Ini

Takut Akan Penolakan dan Kesepian

Pengidap gangguan ini seringkali memiliki ketakutan yang mendalam terhadap penolakan atau perpisahan. Inilah yang membuat mereka cenderung bertahan dalam suatu hubungan, meski itu tidak sehat hanya untuk menghindari perasaan kesepian atau terasing.

Berperilaku Submisif dan Patuh

Mereka juga cenderung menunjukkan perilaku yang sangat patuh dan submisif untuk menjaga hubungan. Ini termasuk sering menunda atau mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi demi menyenangkan orang lain, terutama pasangan.

Tak Bisa Hidup Mandiri

Orang dengan gangguan ini merasa tidak mampu menjalani kehidupan mereka secara mandiri. Mereka sangat bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosional, praktis, dan finansialnya, bahkan merasa tidak dapat berfungsi tanpa dukungan tersebut.

Itulah beberapa ciri gangguan kepribadian dependen seperti yang digambarkan dalam karakter Harley Quinn. Gangguan ini bisa diatasi dengan terapi kognitif perilaku (CBT), namun tentu harus dikonsultasikan dulu dengan profesional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS