Apakah Anda sedang berada di fase sering mempertanyakan pencapaian dan tujuan hidup? Kalau demikian, bisa jadi itu pertanda Anda mengalami krisis usia dewasa muda atau akrab disebut Quarter Life Crisis.
Terapis De-Andea Baylock-Solar dalam MindBodyGreen mendefinisikan kondisi tersebut sebagai perasaan stres dan ketidakpastian yang muncul saat seseorang mencari tahu siapa dirinya serta apa yang diinginkannya dalam hidup.
Lebih lanjut, berikut adalah sejumlah tanda yang mengindikasikan Anda mengalami Quarter Life Crisis:
BACA JUGA: Umur 25 Tahun Rentan Alami Quarter Life Crisis, Apa Itu?
Berperilaku Impulsif
Perilaku impulsif sering terlihat pada seseorang yang mengalami krisis seperempat kehidupan. Misalnya, seseorang langsung memutuskan berhenti dari pekerjaannya begitu ia merasa tidak cocok lalu bepergian jauh tanpa berpikir panjang.
Merasa Memerlukan Perubahan
Tanda Quarter Life Ciris lainnya adalah muncul perasaan bahwa ada sesuatu yang perlu diubah. Mereka yang berada di fase ini merasakan kebutuhan akan perubahan, namun juga bingung soal jenis perubahan yang diperlukan.
Perlu Menemukan Tujuan
Selain ingin berubah, orang yang mengalami krisis seperempat kehidupan juga berpikir perlu menemukan tujuan karena merasa dirinya kosong. Ia merasa perlu menemukan makna di balik tindakan, karier, dan hubungan.
BACA JUGA: Mengenal Willful Ignorance, Sifat Enggan Peduli meski Sudah Diedukasi
Menarik Diri dari Kehidupan Sosial
Isolasi sosial seringkali terjadi saat seseorang memutuskan hubungan dengan orang lain akibat Quarter Life Crisis. Meski wajar, kondisi ini bisa memperparah krisis jika tidak diimbangi dengan membangun hubungan sosial baru.
Merasa Insecure
Ketika mengalami Quarter Life Crisis, seseorang mungkin merasa insecure. Perasaan ini dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti kehilangan hubungan atau pekerjaan yang membuat seseorang merasa putus asa terhadap apa yang telah dibangunnya.
Itulah beberapa hal yang menandakan Anda sedang mengalami krisis seperempat kehidupan. Menghadapi fase ini memang bukan hal mudah, namun dengan memahami tanda-tandanya dan melakukan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menemukan kembali arah hidup.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
