5 Fakta Menarik Kaka Boss yang Beri Kesan Tersendiri bagi Ernest Prakasa

marketeers article
Kaka Boss (Foto: X)

Rumah produksi Imajinari kembali menghadirkan karya anak bangsa. Kali ini, giliran Arie Kriting yang dipercaya untuk menggarap Kaka Boss, film bergenre komedi yang punya kesan tersendiri di hati sang produser, Ernest Prakasa.

Tentu gw merasa semua film gw spesial. Tapi Kaka Boss ini beda. Ada sesuatu yang unik. Ada energi yang meletup-letup dan tak sabar untuk dilepas. So so so exciting,” cuitnya melalui akun X @ernestprakasa, dikutip Rabu (9/7/2024).

Lantas, apa yang membuat film tersebut unik? Simak sejumlah fakta menariknya berikut ini:

BACA JUGA: Sinopsis Mungkin Esok Lusa atau Nanti, Kala Ditinggal Nikah Orang Tercinta

Kisah dari Timur Indonesia

Film keempat Imajinari ini kental dengan nuansa timur Indonesia. Sederet aktor berdarah timur turut terlibat dalam proyek ini, sebut saja Alfridus Godfred, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Gloria Hillary Hillatu, hingga Reinold Lawalata.

Gandeng Jebolan Indonesian Idol

Kaka Boss juga menggandeng penyanyi jebolan Indonesian Idol tahun 2014 yang berasal dari Papua Timur, yakni Nowela Elisabeth Auparay. Keterlibatan pelantun Kehabisan Kata ini tak lain karena ada unsur musikalisasi di film tersebut.

Ernest Jadi Pemain

Ernest Prakasa tidak hanya berperan sebagai produser, tetapi juga menjadi aktor yang terlibat dalam situasi kocak. Ia menjadi pemilik studio rekaman, yang dalam teaser mengatakan, “Kaka Boss maaf, utang saya bukannya sudah lunas, ya?” dengan wajah melas.

BACA JUGA: Selain Agak Laen, 3 Film Produksi Imajinari yang Tayang di Netflix

Lika-liku Debt Collector Jadi Penyanyi

Kaka Boss sendiri mengikuti kisah seorang penagih utang yang banting setir menjadi penyanyi. Ini bermula ketika kehidupan sang preman berakhir nahas di penjara, hingga membuatnya nekat beralih profesi usai keluar dari bui.

Kaka Boss, yang dulu masif diberitakan media massa sebagai debt collector yang sering terlibat kasus penganiayaan, berusaha mengubah imejnya. Koran-koran tak lagi membingkai sosoknya yang kejam, melainkan menyoroti niat dan usahanya menjadi penyanyi.

Tayang Akhir Agustus

Film yang disutradarai Arie Kriting ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Agustus 2024. Ini terlihat dari poster resmi yang sudah dirilis pihak Imajinari.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS