Hari Raya Idulfitri telah selesai dirayakan. Setelah menikmati Lebaran dengan beragam kenikmatan hidangannya yang khas, serta perjalanan mudik yang melelahkan, saatnya kembali menjalani rutinitas olahraga.
Untuk mengembalikan kondisi stamina tubuh setelah libur Lebaran, terdapat beberapa olahraga ringan yang disarankan untuk dilakukan. Dilansir dari Healthline, berikut jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah Lebaran:
1. Bersepeda
Aktivitas olahraga yang satu ini bisa dibilang tidak terlalu memberikan banyak beban atau tekanan pada persendian. Oleh sebab itu, bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan setelah Lebaran.
BACA JUGA Libur Lebaran, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 30%
Bersepeda secara teratur dapat meningkatkan kebugaran, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Latihan beban
Selain bersepeda, Anda juga dapat melakukan latihan beban untuk membantu menurunkan berat badan setelah Lebaran. Jenis aktivitas fisik yang satu ini dapat membantu membangun kekuatan dan meningkatkan pertumbuhan otot, serta mendukung laju metabolisme istirahat atau proses pembakaran kalori saat tubuh sedang tidak melakukan aktivitas apa pun.
3. Jalan kaki
Setelah melakukan perjalanan panjang saat mudik lebaran, Anda bisa melakukan jalan kaki untuk meredakan pegal atau lelah pada bagian kaki. Anda bisa memulainya dengan jalan kaki selama 15-30 menit setiap hari atau 3-4 kali sepekan.
Aktivitas fisik ini juga dapat membantu mengurangi lemak yang berlebih pada tubuh.
BACA JUGA 5 Promo Tempat Wisata di Jabodetabek Spesial Libur Lebaran
4. Joging atau lari
Olahraga kardio yang satu ini bisa jadi pilihan tepat dan mudah untuk dilakukan setelah lelah beraktivitas selama libur Lebaran. Diketahui, joging bisa membakar atau mengurangi lemak visceral atau lemak perut yang mengakibatkan seseorang tampak buncit.
Mulailah secara perlahan dan lakukan peningkatan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Anda bisa memulai olahraga ini dengan lari kecil selama 20-30 menit dalam 3-4 kali sepekan.
Editor: Ranto Rajagukguk