Setelah satu bulan menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan, perayaan Idulfitri menjadi momen yang begitu dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia. Sejumlah tradisi seperti mudik ke kampung halaman, berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) dengan orang terdekat, dan liburan bersama keluarga pun dilakukan.
Tak menampik, beragam aktivitas tersebut tentu saja menguras isi dompet. Apalagi, jika ada sejumlah pengeluaran sebelum Lebaran, seperti membayar zakat dan infaq, membeli kue lebaran, hingga baju baru untuk hari Idulfitri.
Sementara itu, setelah Lebaran, hidup akan terus berlanjut dan berbagai kebutuhan tetap harus dipenuhi. Oleh karena itu, mengelola keuangan setelah lebaran menjadi hal yang krusial.
Ada beberapa tips yang bisa dicoba dalam pengelolaan keuangan setelah Lebaran, seperti dilansir dari laman resmi Sikapiuangmu OJK.
BACA JUGA 4 Tips Sukses Mencari Pekerjaan Setelah Lebaran
1. Periksa Kembali Kondisi Keuangan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi dan pencatatan pengeluaran sebelum dan selama Lebaran. Pencatatan ini penting untuk mengetahui penyebab pengeluaran menjadi berlebihan.
Setelah itu, perhatikan pos-pos keuangan yang terpaksa dipakai untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran. Hasil evaluasi ini nantinya bisa menjadi acuan untuk tahun berikutnya agar tak mengganggu kondisi keuangan setelah Lebaran.
2. Lunasi Utang Konsumtif
Jika selama Lebaran menggunakan kartu kredit atau cicilan lainnya, maka ada baiknya untuk melakukan pelunasan secepatnya. Pastikan untuk tidak menunda pembayaran utang konsumtif karena menunda-nunda pembayaran hanya akan menambah beban pada bulan-bulan berikutnya.
BACA JUGA 4 Tips Bijak Mengelola Keuangan saat Ramadan
3. Mulai Menabung dan Susun Anggaran Kembali
Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan dalam mengelola keuangan setelah Lebaran adalah kembali menabung dan menyusun anggaran dengan baik. Agar terhindar dari godaan untuk menghabiskan uang, sebaiknya sisihkan dana tabungan terlebih dahulu dan tidak menunggu sisa pengeluaran untuk ditabung.
Kemudian, susun kembali anggaran untuk bulan berikutnya, agar setiap pengeluaran dapat terkendali dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Buat Prioritas Kebutuhan Utama
Dalam mengelola keuangan setelah Lebaran, pastikan untuk membuat skala prioritas dan penuhi kebutuhan utama terlebih dahulu. Sementara itu, dana-dana yang dinilai kurang penting bisa dialihkan dulu sepenuhnya ke hal-hal yang lebih utama.
Selain itu, untuk beberapa bulan sampai kondisi keuangan kembali pulih, hindari kebiasaan belanja barang–barang yang tidak diperlukan.
BACA JUGA Mengenal Istilah Dana dalam Konteks Keuangan
5. Siapkan Pos Pengeluaran Jangka Panjang
Walaupun sedang berusaha memulihkan keuangan setelah Lebaran, namun pastikan untuk tetap mempersiapkan dana untuk pengeluaran jangka panjang. Dana yang sudah disiapkan ini dapat membantu kesiapan finansial di masa depan.
Selain lima tips di atas, dalam pengelolaan keuangan setelah Lebaran juga dibutuhkan sikap disiplin, konsisten, dan bersabar selama masa pemulihan.
Editor: Ranto Rajagukguk