5 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Stres!

marketeers article
Ilustrasi donor darah (Foto: 123rf)

Tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Momen yang ditetapkan atas hari lahir Karl Landsteiner, sang pendiri transfusi modern, ini bertujuan menciptakan kesadaran tentang perlunya ketersediaan dan penggunaan darah yang tepat.

Donor darah adalah kegiatan sukarela yang mana seseorang memberikan sebagian kecil darahnya untuk keperluan medis. Tenaga medis setidaknya akan mengambil 470 ml darah dari pembuluh darah vena lengan pendonor yang memenuhi syarat.

Bukan hanya bisa membantu menyelamatkan hidup orang lain, manfaat donor darah juga dapat dirasakan langsung oleh pendonornya. Melansir Alodokter, berikut sederet manfaatnya:

BACA JUGA: 4 Mitos Tentang HIV yang Sering Bikin Penyintas Didiskriminasi

Menjaga Kesehatan Jantung

Donor darah bisa mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar serta membuat jantung berdetak dengan lebih teratur dan stabil. 

Dengan aliran darah yang lancar, organ-organ tubuh pun akan sehat dan berfungsi dengan baik. Beberapa riset juga menunjukkan orang yang rajin mendonorkan darah berisiko lebih rendah untuk terkena berbagai penyakit, seperti serangan jantung, kanker, dan stroke.

Menurunkan Kolesterol Jahat

Kebiasaan mendonorkan darah dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL dan trigliserida) dalam darah. Dengan begitu, risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis) pun berkurang, sehingga aliran darah dan fungsi organ bisa berjalan lancar.

BACA JUGA: Hari Susu Sedunia Dirayakan 1 Juni, Ini Sejarah dan Makna Perayaannya

Membuat Tubuh Lebih Bugar

Donor darah bisa membuat tubuh lebih bugar dan sehat, sebab kegiatan ini akan meningkatkan produksi sel-sel darah merah baru. Sumsum tulang akan menggantikan sel darah merah yang didonorkan dengan yang baru, disertai hemoglobin yang baru dan sehat.

Bisa Mendeteksi Penyakit

Prosedur ini juga bisa menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri. Sebab, sebelum mendonorkan darah, mereka harus melewati sejumlah pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan sifilis.

Menjaga Kesehatan Mental

Bukan hanya kesehatan fisik, donor darah juga bisa menjaga kesehatan mental. Penelitian dari Mental Health Foundation menyebut kegiatan ini mampu menjaga kesehatan emosi, sehingga dapat mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

Itulah beberapa manfaat donor darah untuk kesehatan. Tertarik untuk rutin melakukan kegiatan ini?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS