Minyak atsiri terkenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Saking bergunanya essential oil yang satu ini, tanggal 11 Juli ditetapkan sebagai Hari Minyak Atsiri Internasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik.
Momen ini sendiri bisa dibilang cukup baru, yang mana baru digagas pada 2018 oleh Presiden dan COO Young Living kala itu, Jared Turner. Adapun 11 Juli dipilih lantaran bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri perusahaan tersebut, Gary Young.
Umumnya, minyak yang bersumber dari ekstrak bagian tumbuhan ini dipergunakan sebagai aromaterapi dengan berbagai manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Melansir Halodoc, berikut penjelasannya:
BACA JUGA: 5 Makanan yang Bisa Mengatasi Hiperpigmentasi Pada Kulit
Mengurangi Stres
Salah satu manfaat penggunaan minyak atsiri adalah mengurangi stres dan kecemasan. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2015, yang mana menemukan bahwa penggunaan minyak esensial selama pemijatan dapat membantu menghilangkan stres.
Mengatasi Insomnia
Sebuah studi yang dimuat dalam U.S. National Library of Medicine menunjukkan minyak atsiri mampu mengatasi insomnia. Tepatnya, minyak beraroma lavender terbukti meningkatkan kualitas tidur ibu yang baru melahirkan, serta pasien yang mengidap penyakit jantung.
Mengurangi Peradangan
Minyak atsiri beraroma thyme dan oregano dapat membantu mengatasi peradangan, khususnya yang disebabkan oleh benturan benda atau permukaan keras, digigit serangga, atau nyeri otot. Manfaat ini didapatkan dengan mengoleskan minyak pada bagian tubuh yang meradang.
BACA JUGA: Viral di Media Sosial, Apakah Susu UHT Perlu Disimpan di Kulkas?
Mengatasi Jerawat
Minyak esensial dengan aroma tea tree atau peppermint yang digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit dipercaya bisa mengatasi jerawat. Ini karena di dalamnya terdapat kandungan yang memiliki senyawa antibiotik dan antimikroba.
Mengurangi Sakit Kepala
Penggunaan minyak atsiri juga dikabarkan dapat berkhasiat untuk meredakan sakit kepala dan migrain. Hal ini berdasarkan dua penelitian kecil yang menemukan, bahwa mengoleskan minyak peppermint dan campuran etanol pada dahi, serta pelipis, dapat meredakan sakit kepala.
Editor: Ranto Rajagukguk