5 Strategi Membangun Keunggulan Kompetitif, Sukses Taklukan Pasar!

marketeers article
strategi membangun keunggulan kompetitif | sumber: 123rf

Untuk dapat menaklukan pelanggan dan pasar, produk dan perusahaan perlu untuk dapat stand out from the crowd. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) dari suatu produk menjadi kunci utama memenangkan persaingan.

Teori keunggulan kompetitif sendiri dikembangkan oleh Michael Porter, professor dari Harvard Business School. Dalam teorinya, Porter menyarankan agar bisnis menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga premium di pasar. 

Untuk mencapai competitive advantage, berikut lima strategi dalam membangun keunggulan kompetitif yang Marketeers lansir dari Investopedia.

1. Riset pasar

Untuk menemukan competitive advantage yang tepat dengan produk, bisnis, dan perusahaan, riset pasar menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Riset pasar membantu perusahaan agar dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan siapa target pasar yang paling potensial untuk digarap agar keunggulan kompetitif yang ditawarkan dapat efektif dan tepat sasaran.

BACA JUGA: ERP (Enterprise Resource Planning): Mengelola Bisnis Berbasis Teknologi

2. Identifikasi kekuatan

Untuk dapat membangun keunggulan kompetitif, Anda perlu untuk mengidentifikasi kekuatan dari produk, bisnis, dan perusahaan Anda. Salah satu yang dapat dilakukan adalah VRIO Analysis (Valuable, Rare, Inimitable, dan Organization). 

Anda perlu mengetahui keunikan dari produk Anda dibanding kompetitor, membangun brand positioning, melakukan branding, dan terus memperbaiki kualitas dari produk Anda. 

Dengan keunikan yang dimiliki, produk Anda akan jauh lebih menarik dibanding pesaing lainnya karena nilai lebih yang ditawarkannya.

3. Evaluasi keuangan

Ketika membangun competitive advantage, biaya menjadi salah satu komponen yang cukup berperan dalam keberhasilan produk. Kinerja keuangan yang baik akan sangat mendukung proses pengembangan keunggulan kompetitif dari produk Anda.

BACA JUGA: Manajemen Perubahan: Strategi agar Tetap Relevan dalam Kedinamisan

4. Evaluasi operasional

Selain keuangan, keunggulan kompetitif juga berkaitan dengan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dari operasional perusahaan. Pertimbangkan untuk selalu mengevaluasi kinerja produksi dan bagaimana manajemen supply chain berjalan.

Tujuannya jelas agar dapat unggul dari segi biaya, produktivitas produksi, kualitas produk, dan aspek lain yang sangat berdampak bagi penciptaan competitive advantage.

5. Berdayakan karyawan

Karyawan adalah penggerak bagi kesuksesan perusahaan. Banyak penelitian menyebutkan bahwa karyawan yang merasa diberdayakan, dihargai, dan dipedulikan akan berkorelasi positif terhadap kepuasan dan produktivitas kerja.

Lingkungan dan budaya kerja yang baik pun akan sangat menjadi faktor utama bagi karyawan agar mereka merasa nyaman dalam mengembangkan ide-idenya demi kesuksesan perusahaan.

Itulah lima strategi membangun keunggulan kompetitif yang tujuannya agar dapat bersaing secara sehat dengan kompetitor. Dengan memiliki competitive advantage, perusahaan akan dapat memenangkan pasar, menghasilkan lebih banyak revenue, dan tentu memberikan profit yang lebih baik. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: 5 Langkah Lakukan Change Management, Perusahaan Perlu Transformasi!

Related

award
SPSAwArDS