Slogan merupakan salah satu elemen penting pada sebuah brand karena ia mampu memudahkan calon pelanggan untuk mengingatkannya pada brand produk tersebut.
Slogan sendiri merupakan sebuah pernyataan singkat yang mendeksripsikan bisnis anda secara umum.
Beberapa slogan ada yang mempunyai pernyataan yang menegaskan sikapnya, seperti slogan produk Nike “Just do it.” Ada juga yang mempunyai pernyataan mengenai apa yang hendak dicapainya, seperti slogan Nokia “Connecting people.”
Sebuah slogan yang baik merupakan bagian dari cara berpikir kreatif, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas. Oleh karena itu, slogan harus dirancang dengan tepat dan dengan pesan yang jelas agar pelanggan mampu memahami brand anda secara utuh.
Lantas, bagaimana kira-kira pedoman untuk menulis slogan yang efektif agar pesan ingin yang disampaikan dapat dimengerti oleh pelanggan? Berikut ini ada 5 tips kreatif untuk menulis slogan yang efektif:
1. Buatlah terdengar menarik dan berirama
Agar sebuah slogan dapat diterima dengan baik oleh pelanggan, buatlah sedemikian rupa sehingga slogan tersebut terdengar menarik. Misalnya dengan membuat slogan yang mempunyai bunyi yang sama agar terdengar unik.
Tujuannya adalah agar slogan tersebut menjadi lebih mudah untuk dikenal dan gampang untuk diingat kembali. Bahkan sebuah studi menyatakan bahwa slogan yang dijadikan lagu jingle lebih gampang untuk diingat dibandingkan dengan yang hanya sekadar diucapkan.
Contoh slogan yang mempunyai irama yang gampang diingat misalnya seperti Motorola, “Hello Moto”, dan Thomas Cook, “Don’t just book it, Thomas Cook it.”
2. Tekankan keunggulan kunci
Jika produk anda mempunyai keunggulan atau keunikan yang tidak dimiliki oleh produk pesaing, tekankan keunggulan tersebut dalam slogan produk untuk menjadikan alasan mengapa pelanggan harus membeli produk anda ketimbang pesaing.
Slogan produk anda harus mampu membuat calon pelanggan terkesan agar ia sadar bahwa produk yang anda jual memang benar-benar mampu menyelesaikan masalah yang ia hadapi dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis.
Kesimpulannya, slogan tersebut harus mampu menjual keunggulan yang dimilikinya dengan cara yang kreatif dan unik. Contoh dari slogan jenis ini adalah seperti slogan Mercedes Benz, “Engineered like no other car in the world”, dan juga Miller Lite, “Great taste, less filling.”
3. Menekankan komitmen perusahaan
Biasanya tipe slogan seperti ini bertujuan untuk mengedepankan komitmen perusahaan kepada para pelanggannya, seperti dalam hal layanan pelanggan, pemberian garansi dan sebagainya.
Walaupun banyak terdapat perusahaan lain yang menawarkan produk sejenis, tetapi jangan biarkan ia mempengaruhi kualitas bisnis anda. Berikan keunggulan lain yang mungkin tidak diberikan perusahaan tersebut, seperti layanan pelanggan yang intensif untuk membangun kepercayaan pelanggan. Contohnya adalah seperti slogan yang dimiliki oleh Avis, “We’re number two, so we try harder.”
4. Slogan harus merefleksikan kepribadian produk secara jujur
Sebuah slogan merefleksikan kepribadian dari produk yang diwakilinya. Apakah kualitas dari produk tersebut, sifat-sifat dari produk, atribut fisik dari produk, serta hal-hal lain yang mencerminkan pribadi produk tersebut.
Terkadang dalam membuat slogan, kata-kata yang digunakan sering sekali terkesan berlebihan dalam memposisikan pribadi produk tersebut. Kita sering menjumpai slogan yang berlebihan dan bahkan terkadang menjadi slogan yang generik, seperti misalnya “Kami adalah yang terbaik”, “Yang lain hanya mengekor”, atau “Kami adalah No. 1” dan lain sebagainya.
Mungkin memang benar produk anda memiliki kualitas seperti yang disebut diatas. Daripada membuat slogan yang terkesan berlebihan, cobalah untuk membuatnya serealistis mungkin namun tetap menekankan keunggulan yang dimiliki produk anda itu. Contoh slogan yang baik dan tidak berlebihan namun tetap menekankan keunggulan produknya adalah seperti Visa, “It’s everywhere you want to be”, dan American Express, “Don’t leave home without it.”
5. Buat sesingkat dan sesederhana mungkin
Slogan yang menarik adalah slogan yang mempunyai kalimat yang pendek serta mudah untuk dimengerti. Sebaliknya slogan dengan kalimat yang panjang jika tidak dirancang dengan benar justru malah akan membingungkan pelanggan.
Contoh slogan yang mempunyai slogan yang pendek namun unik serta efektif adalah seperti Apple, “Think different”, dan juga Sony, “It’s a Sony”.
Itulah 5 tips kreatif menulis slogan yang efektif. Dengan berpanduan pada kelima tips tersebut, anda akan mampu membuat sebuah slogan yang menarik dan unik bagi bisnis anda.
Nah sekarang, bagaimana menurut anda? Apakah anda mempunyai tips lain yang menarik untuk membuat slogan yang unik dan kreatif?