Belakangan ini, cuaca terasa panas terik. Terlebih dengan adanya fenomena Equinox yang terjadi pada Kamis (21/3/2024), suhu maksimum di wilayah Indonesia berada dalam kisaran 32-36 derajat Celcius.
Hal tersebut membuat ibadah puasa Ramadan terasa semakin berat bagi segelintir orang. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tak mudah tergoda untuk membatalkan puasa di tengah cuaca terik.
Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya:
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Menu Takjil Menyegarkan untuk Dibagikan
Penuhi Asupan Air
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi air saat sahur dan berbuka. Cukup konsumsi 3-4 gelas saat sahur, serta hindari minum dalam jumlah yang banyak sekaligus karena tidak semua cairan bisa terserap.
Minum Jus berampas
Selain minum air, Anda juga bisa mengonsumsi jus dengan ampas saat sahur, dan jus tanpa ampas saat berbuka. Jus tanpa ampas dapat menaikkan kadar gula darah, sedangkan jus dengan ampas kaya akan serat.
Konsumsi Menu Gizi Seimbang
Saat sahur, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, dan sayur. Selain itu, hindari pula makanan yang digoreng karena minyaknya akan merangsang haus.
BACA JUGA: Studi: Intermittent Fasting dan Risiko Kematian karena Penyakit Jantung
Kurangi Kafein
Disarankan untuk mengurangi asupan kafein, seperti kopi dan teh, saat sahur maupun berbuka. Ini karena minuman yang mengandung kafein tinggi bersifat diuretik, sehingga merangsang banyak kencing dan membuat tubuh kehilangan cairan.
Kurangi Makanan Tinggi Natrium
Selain kafein, disarankan pula untuk mengurangi makanan tinggi natrium atau garam karena bisa memicu haus. Ketika itu terjadi, Anda akan mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh tubuh yang menarik air dari sel.
Itulah sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk tetap menjalankan ibadah puasa di tengah cuaca terik. Selamat mencoba!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz