5 Tips Memilih Proyek Investasi yang Aman agar Uang Tidak Dibawa Kabur

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Investasi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan aset, namun juga penuh dengan risiko. Salah satu risiko terbesar adalah kemungkinan uang Anda dibawa kabur oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh korban dari suami seorang influencer yang baru-baru ini viral karena melakukan kekerasan. Lelaki berinisial AT itu diduga memiliki utang proyek bisnis lebih dari Rp 1 miliar.

“Orang ini punya utang sama suami saya, 1 miliar lebih! Invest ke satu proyek, proyeknya sudah berjalan dan selesai, tapi uangnya hilang,” kata istri korban melalui Instagram Story di akun pribadinya, Selasa (13/8/2024).

BACA JUGA: 6 Hal yang Perlu Dilakukan Investor saat IHSG Anjlok

Ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai proyek investasi yang dimaksud. Namun, hal ini dapat dijadikan refleksi agar Anda selalu berhati-hati dalam memilih proyek investasi yang aman untuk menghindari penipuan dan memastikan uang Anda tidak hilang begitu saja. 

Melansir Good Whale, berikut adalah beberapa tips yang memilih proyek investasi agar uang Anda aman:

Hindari Janji Keuntungan yang Terlalu Tinggi

Jika sebuah proyek menawarkan keuntungan yang jauh lebih tinggi dari rata-rata pasar dengan risiko yang rendah atau bahkan nol, Anda perlu waspada karena ini mengindikasikan penipuan. Investasi yang sah biasanya disertai dengan risiko.

Lakukan Riset Mendalam

Sebelum berinvestasi, lakukan riset menyeluruh mengenai perusahaan, strategi investasi, dan individu yang terlibat. Periksa ulasan dari sumber yang kredibel, lalu pertimbangkan untuk menjauhi investasi tersebut jika ada keluhan atau peringatan dari otoritas.

BACA JUGA: 4 Perbedaan Uang Elektronik dan Rupiah Digital sebagai CBDC

Periksa Legalitas dan Registrasi

Pastikan perusahaan atau individu yang menawarkan investasi memiliki lisensi dan terdaftar di badan pengawas yang relevan, seperti Securities and Exchange Commission (SEC) atau Financial Industry Regulatory Authority (FINRA). Ini bisa dicek melalui situs resmi regulator.

Minta Dokumentasi Tertulis

Mintalah semua informasi penting, termasuk syarat investasi, risiko, dan potensi pengembalian, dalam bentuk tertulis. Hal ini tak hanya membantu Anda memahami apa yang disetujui, tetapi juga melindungi Anda jika terjadi sengketa di kemudian hari.

Waspada dengan Taktik Tekanan

Penipu sering menggunakan taktik tekanan, seperti penawaran terbatas atau kesempatan sekali seumur hidup, guna membuat Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan. Untuk itu, hindari investasi yang mengharuskan Anda membuat keputusan cepat.

Itulah beberapa tips memilih proyek investasi untuk meminimalisasi potensi uang dibawa kabur oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika Anda masih ragu, tak ada salahnya berkonsultasi dengan profesional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS