Usaha franchise disebut sebagai bisnis yang bermodal rendah, minim risiko, dan mudah dijalankan. Hanya dengan mengeluarkan modal di awal dan menjaga operasional, maka Anda sudah dapat langsung memulai bisnis dan mendapatkan pelanggan.
Pasalnya, tak sedikit brand yang diwaralabakan sudah melekat pada bisnis tersebut, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengenali dan tak perlu berpikir lama untuk membeli.
Franchisor sudah memiliki brand image dan menjadikan brand-nya sendiri sebagai strategi pemasaran kepada basis pasar yang sebelumnya memang sudah dimiliki.
Meski banyak keuntungan dari berbisnis franchise, Anda juga perlu melakukan beberapa hal sebelum memulainya.
Berikut 5 tips memulai dan memilih bisnis franchise dengan tepat yang Marketeers lansir dari Forbes Advisor:
1. Lakukan riset dan identifikasi peluang bisnis franchise
Tahapan pertama sebelum memulai bisnis franchise adalah melakukan riset pasar dan mengidentifikasi peluang bisnis dari beragam opsi franchise yang ditawarkan.
Mungkin terdapat ratusan perusahaan franchise yang menawarkan bisnisnya dengan begitu menarik, mulai dari modal yang rendah, produk yang menarik, penawaran paket yang lengkap, hingga berbagai jaminan untung besar.
Namun, Anda jangan terlena hanya dengan tawaran. Anda perlu melakukan riset bisnis lebih dalam. Kenali industri apa yang Anda akan masuki, apakah food and beverage, laundry, kesehatan, dan lainnya.
Cari tahu modal yang ditawarkan, apa saja bahan baku yang digunakan, peluang pembeliannya oleh pelanggan, bagaimana track record dari pemiliknya, hingga bagaimana persaingan di pasar.
Pastikan tidak ada bisnis franchise sejenis yang sudah ada di area yang ingin Anda masuki. Hal ini akan membuat Anda jauh lebih siap sebelum mulai memutuskan untuk membuka bisnis franchise Anda sendiri.
BACA JUGA: 5 Ide Bisnis Franchise yang Layak Dicoba di Tahun 2023
2. Rencanakan keuangan dengan matang
Ketika Anda ingin memulai usaha franchise, modal yang perlu Anda keluarkan haruslah Anda perhitungkan sebaik mungkin, mulai dari modal atas paket penawaran tertentu, biaya maintenance, pengiriman, hingga training karyawan.
Selain itu, pelajari berapa lama Anda bisa balik modal atau mencapai break even point (BEP) dan berapa lama Anda bisa mulai menghasilkan keuntungan bersih dari bisnis tersebut.
3. Buat business plan
Meski Anda tidak memulai bisnis dari awal karena Anda menggunakan sistem kemitraan yang sudah mapan, Anda tetap perlu memperhatikan berbagai aspek dari bisnis itu sendiri.
Anda dapat membuat business plan yang mencakup aspek-aspek dari bisnis franchise Anda, mulai dari unique value proposition, customer segment, operasional bisnis, strategi pemasaran, dan lainnya.
Hal ini akan membuat perencanaan bisnis franchise Anda jauh lebih matang dan dapat melihat keseluruhan aspek untuk meminimalisasi risiko kerugian.
BACA JUGA: Business Plan: Dokumen Penting Perusahaan untuk Mencapai Tujuan
4. Baca dan pahami kontrak perjanjian dengan teliti
Dalam bisnis franchise, kontrak perjanjian adalah salah satu hal yang umum dan wajib dimiliki antara franchisor dan franchisee. Sebelum mulai menjalankannya, baca dan pahami isi kontrak dengan teliti untuk menghindari berbagai risiko kesalahan atau pelanggaran perjanjian hak dan kewajiban.
Hal ini penting untuk mengetahui standar bisnis yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Anda saat berbisnis.
5. Pilih lokasi yang tepat
Lokasi usaha franchise Anda beroperasi sangat menentukan keberhasilan dari usaha yang Anda jalankan. Meskipun Anda membeli paket franchise terkenal, namun lokasi usaha yang Anda pilih tidak tepat dan tidak mampu menjangkau target pasar yang sesuai, maka hasilnya pun mungkin akan kurang optimal.
Pilihlah lokasi yang tepat dan sesuaikan dengan customer segment dari bisnis Anda, misalnya di pusat keramaian, pasar tradisional, wilayah kampus, komplek perumahan, dan lainnya.
Itulah lima tips memulai usaha franchise yang perlu Anda lakukan sebelum memutuskan untuk membeli paket yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencari tahu bagaimana track record dari bisnis franchise yang Anda inginkan.
Jangan hanya tergiur dengan keuntungan yang Anda dapatkan, pastikan modal dan manajemen risiko yang tepat agar risiko kerugian bisa Anda tekan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
BACA JUGA: Terungkap! Rahasia Strategi Bisnis Mixue yang Merajalela