Berbicara di depan umum bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, tak terkecuali mereka yang sudah terbiasa berbicara di ruang rapat atau melalui platform virtual. Ini sejatinya adalah ketakutan umum yang bisa dihadapi siapa saja.
Kondisi panggung yang tidak familier, suara sendiri yang terdengar melalui speaker, dan semua mata yang tertuju pada Anda bisa memicu respons “fight or flight” yang lantas membuat pikiran tiba-tiba kosong.
Kabar baiknya, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum. Melansir Harvard Business Review, berikut penjelasannya:
BACA JUGA: 4 Keterampilan yang Hampir ‘Punah’ dan Cara Mengasahnya
Gunakan Catatan sebagai Panduan
Membawa catatan adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi stres saat public speaking. Catatan ini cukup berupa poin-poin singkat sekitar 3-4 kata untuk membantu Anda mengingat materi tanpa kehilangan kontak mata dengan audiens.
Cetak catatan dalam font besar dengan ruang kosong yang cukup agar mudah dibaca sekilas. Kemudian, letakkan catatan di podium atau meja kecil di panggung sebagai panduan selama presentasi.
Berlatih dengan Simulasi Nyata
Latihan adalah kunci mengurangi rasa gugup. Jika diperlukan, Anda bisa menghadiri tempat konferensi sebelum acara resmi untuk mensimulasikan situasi, lengkap dengan proyeksi slide dan sorotan lampu.
Latihan seperti ini membantu Anda terbiasa dengan kondisi panggung, sehingga merasa lebih nyaman saat tampil di depan audiens sebenarnya.
BACA JUGA: 3 Soft Skills yang Perlu Dikuasai untuk Menghasilkan Uang dari Internet
Bergerak dengan Santai
Jika lupa materi yang akan disampaikan, cobalah untuk tetap bergerak dengan santai. Misalnya, berjalan ke arah catatan sambil terus berbicara untuk mengalihkan perhatian audiens sekaligus memberi kesan pergerakan Anda adalah bagian dari presentasi, bukan tanda kegugupan.
Ambil Jeda untuk Bernapas dan Minum Air
Jika pikiran Anda tiba-tiba kosong, ambil jeda untuk bernapas. Berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam, lalu lanjutkan dengan tenang. Anda juga bisa memanfaatkan momen untuk minum air.
Strategi ini tidak hanya memberi waktu untuk mengingat materi, tetapi juga membantu Anda tetap terlihat tenang dan profesional.
Gunakan Humor atau Ajak Audiens Berdiskusi
Jika benar-benar lupa, jangan ragu untuk mengakui dengan humor ringan. Misalnya, “Saya tadi punya poin penting, tapi sepertinya terbang entah ke mana!” Ini membuat Anda terlihat lebih manusiawi dan dekat dengan audiens.
Anda juga bisa membuka sesi tanya jawab lebih awal untuk memberi waktu mengumpulkan kembali pikiran. Perlu diingat bahwa audiens tidak mengharapkan kesempurnaan.
Mereka lebih menghargai pembicara yang autentik dan tulus. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri jika presentasi tidak berjalan sempurna. Yang terpenting adalah menyampaikan pesan dengan jelas dan penuh percaya diri.
Editor: Ranto Rajagukguk