Doom spending tengah diperbincangkan di jagat maya lantaran disebut-sebut berisiko membuat generasi Z dan milenial lebih cepat miskin. Ini membuat seseorang menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons atas perasaan cemas, stres, atau ketidakpastian tentang masa depan.
Melansir Bloomberg, doom spending kini menjadi cara untuk mencari kenyamanan atau pelarian sesaat di tengah tekanan sosial akibat ekonomi yang tak menentu. Seseorang mungkin membeli barang yang tidak mereka butuhkan untuk mengatasi perasaan cemas atau tidak nyaman.
Meski terlihat seperti cara untuk meredakan stres, perilaku tersebut bisa menyebabkan masalah keuangan jangka panjang. Contohnya saja, meningkatnya utang atau kesulitan dalam menabung untuk masa depan.
BACA JUGA: Pertimbangkan 4 Hal Ini di Tengah Maraknya Diskon Makanan dengan Paylater
Itulah sebabnya, penting untuk memiliki strategi dalam mengelola keuangan agar terhindar dari doom spending. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari fenomena yang disebut-sebut membuat generasi Z dan milenial lebih cepat miskin:
Buat Anggaran yang Jelas
Salah satu cara efektif untuk menghindari doom spending adalah dengan membuat anggaran. Tentukan pengeluaran bulanan Anda untuk kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi, dan tagihan.
Setelah itu, alokasikan dana untuk tabungan dan hiburan, namun dengan batasan yang realistis. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat memantau pengeluaran dan menghindari godaan untuk berbelanja di luar kebutuhan.
Pisahkan Uang untuk Kebutuhan dan Keinginan
Ketika menerima gaji, pisahkan uang untuk kebutuhan dan keinginan. Simpanlah bagian yang dialokasikan untuk kebutuhan, seperti tagihan dan makanan, di akun terpisah agar tidak tergoda untuk menggunakannya.
Sementara itu, Anda bisa menyimpan uang untuk hiburan atau keinginan di akun yang berbeda. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk mengontrol pengeluaran yang impulsif dan berlebihan.
BACA JUGA: 10 Cara Mengelola Keuangan pada Usia 20-an
Berlatih Mindful Spending
Mulailah berlatih untuk lebih sadar ketika mengeluarkan uang. Sebelum membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sebagai pelarian dari stres.
Hindari Godaan Belanja Online
Belanja online sering kali menjadi salah satu pemicu utama doom spending. Untuk menghindari godaan ini, Anda bisa mencoba menghapus aplikasi belanja dari ponsel atau menggunakan fitur keranjang belanja selama beberapa hari sebelum memutuskan pembelian.
Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Sebelum menghabiskan uang untuk hal-hal tidak esensial, pastikan Anda sudah menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi. Mulailah dengan menabung minimal 10% dari pendapatan Anda setiap bulan.
Selain itu, Anda juga bisa mencari instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Dengan memiliki tujuan keuangan jangka panjang, Anda dapat lebih fokus dan kurang tergoda untuk menghabiskan uang secara impulsif.
Editor: Ranto Rajagukguk