5 Tips Mengelola THR dan Bisnis Agar Cashflow Tetap Aman Terkendali

marketeers article
Ilusrasi. (Sumber: Dok Allianz Life)

Sebagian masyarakat saat bulan Ramadan dan Idulfitri memiliki beragam rencana dan kebutuhan sehingga meningkatkan pengeluaran. Terlebih, dalam momen itu para pekerja memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) hingga bonus.

Situasi ini jika dilakukan tanpa kalkulasi dan skala prioritas tentu saja dapat menyebabkan ‘isi dompet’ terkuras. Sebab itu, dibutuhkan upaya mengelola THR dan bonus yang lebih siap dan matang.

Meta Lakhsmi Permata Dewi, Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia mengatakan bulan Ramadan alangkah baiknya diimbangi dengan perencanaan keuangan yang matang.

“Dengan pengaturan cashflow yang disesuaikan dengan baik sesuai keadaan masing-masing orang agar dapat memenuhi kebutuhan yang penting dan juga memastikan kesiapan kita ketika risiko hidup muncul seketika,” ujar Meta.

BACA JUGA: Allianz Syariah dan Maybank Kenalkan MyProtection RENCANA, Solusi Perlindungan Finansial Keluarga

Meta juga membeberkan beberapa tips jitu untuk mengelola gaji, bonus dan THR tetap terkendali, berikut ini penjelasannya:

1. Buat Anggaran untuk Gaji, THR dan Bonus

Hal pertama yang penting dilakukan adalah membuat anggaran khusus untuk gaji, THR, dan bonus untuk mengetahui pengeluaran dari kebutuhan.

Sebaiknya, tentukan berapa persen alokasi kebutuhan Ramadan, seperti zakat, investasi, tabungan, bukber hingga bagi-bagi THR. Penyusunan anggaran yang matang dapat menghindari pengeluaran yang tak perlu dan memastikan THR serta bonus dimanfaatkan dengan maksimal

2. Prioritaskan Pembayaran Utang

Hal lainnya yang tak kalah penting adalah melunasi atau setidaknya mengurangi jumlah utang yang dimiliki. Membayar utang bukan hanya akan mengurangi beban finansial tetapi juga membantu meningkatkan skor kredit yang menjadi sangat penting. 

Langkah ini sangat krusial untuk mengurangi beban dan mencapai kebebasan finansial.

3. Sisihkan untuk Dana Darurat

Dengan adanya gaji, THR dan bonus ini, pastikan untuk menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Hal ini penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti musibah jatuh sakit, kemalangan, atau risiko lainnya yang mungkin muncul tiba-tiba.

Jika dana darurat belum masuk ke anggaranmu atau masih belum mencukupi (idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin), gunakan sebagian THR dan bonus untuk mulai membangun atau menambahnya.

BACA JUGA Dana THR Jadi Modal Usaha? Ini 5 Cara Kelola THR untuk Memulai Bisnis

4. Alokasikan untuk Investasi

Investasi menjadi cara cerdas dalam memutar keuangan dan memastikan uang terus bekerja untukmu. Anda bisa mengalokasikan sebagian dari THR dan bonus yang kamu dapatkan untuk investasi, seperti saham, reksa dana, emas, atau bentuk investasi lain yang sesuai dengan profil risiko.

5. Nikmati dengan Bijak

Terakhir, hal yang tak kalah penting setelah memenuhi kebutuhan dasar, utang, investasi, dan dana darurat adalah dengan menggunakan sebagian THR dan bonus untuk menikmati hasil kerja keras.

Pastikan Anda melakukannya dengan bijak dan juga memanfaatkan momentum ini untuk bersedekah. Lalu, tentukan jumlah yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan non-esensial dan patuhi anggaran tersebut dengan disiplin.

Dengan melakukan perencanaan dan pengelolaan THR serta bonus secara bijaksana dan disiplin, tentunya masa Ramadan ini dapat dinikmati lebih maksimal. Selain itu, pengelolaan keuangan yang telah disusun ini dapat kita tak perlu mengkhawatirkan cashflow yang terkendala oleh banyaknya rencana/kebutuhan yang tidak esensial.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related