Loyalitas pelanggan banyak diusahakan oleh hampir semua pelaku bisnis. Berbagai cara dilakukan untuk bisa mendapatkan pelanggan yang setia dan terus bertransaksi dalam jangka panjang.
Menurut Oracle, loyalitas pelanggan dapat menggambarkan hubungan emosional yang berkelanjutan antara Anda dan pelanggan. Loyalitas pelanggan akan menunjukkan seberapa besar keinginan pelanggan untuk dapat terlibat dan membeli produk secara berulang dibanding pesaing produk Anda.
Pelanggan loyal akan membuat Anda memiliki pemasukan tetap dan mengurangi biaya pemasaran yang perlu dilakukan. Pelanggan akan menjadi loyal jika mereka sudah merasakan pengalaman berbelanja yang membuat mereka puas dan senang.
Customer experience inilah yang akan menggiring pelanggan untuk loyal dengan tetap memiliki kenangan berbelanja dan mencari toko pada kemudian hari ketika membutuhkan produk tersebut. Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
1. Berikan penawaran khusus dan menarik
Penawaran menarik bisa dilakukan dengan potongan harga, bundling package yang menarik, hingga giveaway produk. Anda juga bisa memberikan penawaran khusus yang personalized untuk pelanggan loyal tertentu.
Hal ini akan memberikan mereka perasaan dihargai dan dispesialkan, sehingga hubungan yang terbangun akan jauh lebih langgeng dan menjadi benefit untuk kedua belah pihak.
BACA JUGA: Customer Review: Bangun Citra Produk lewat Ulasan Pelanggan
2. Kemudahan bertransaksi
Saat ini, banyak pembeli yang sudah terbiasa menggunakan digital payment saat melakukan pembelian. Anda dapat menjadikan kemudahan transaksi sebagai sebuah pelayanan yang bisa Anda suguhkan.
Terkadang, pelanggan bisa saja batal membeli karena kesulitan untuk melakukan pembayaran. Anda bisa mulai membuka berbagai cara pembayaran, baik QRIS, tunai, dan digital payment lainnya.
3. Meminta dan mendengarkan feedback pelanggan
Feedback adalah harta yang sangat berharga bagi pelaku bisnis. Dengan mendapatkan feedback, Anda akan memiliki insight terkait dengan produk yang Anda jual.
Feedback ini dapat berupa kritik, saran, masukan, dan perasaan pelanggan ketika menggunakan produk tersebut. Anda juga bisa meminta feedback tersebut secara langsung kepada pelanggan.
Ketika Anda mendapatkan feedback positif, Anda akan bisa menunjukkannya di platform untuk membangun brand image dan brand reputation produk. Ketika mendapatkan keluhan akan produk, tidak perlu marah, tunjukkan rasa bersalah, dengarkan perasaan konsumen, terbuka, dan berjanjilah untuk memperbaikinya.
Dari feedback tersebut, Anda dan tim akan belajar untuk menimalisasi risiko kesalahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih spesifik sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas produk dan menciptakan inovasi produk yang bernilai.
BACA JUGA: 7 Tips Membangun Brand Attraction dengan DNA Brand yang Kuat
4. Membangun komunikasi yang tepat dan hangat
Komunikasi menunjukkan kualitas dan reputasi produk Anda. komunikasi yang baik dan hangat tentu akan membuat pelanggan Anda senang dan merasa diperhatikan.
Komunikasi yang hangat juga dapat membangun hubungan yang jauh lebih dekat dengan pelanggan. Anda juga bisa lebih mudah untuk menawari produk baru maupun promo yang sedang berlangsung.
Komunikasi ini bisa membuat pelanggan loyal, tanpa berpikir panjang, rela untuk bertransaksi karena memiliki rasa memiliki kepada produk tersebut. Besar sekali dampaknya, bukan?
Komunikasi tersebut tidak hanya hangat, tetapi juga tepat. Anda bisa memainkan peran sebagai si pemberi solusi ketika pelanggan Anda memiliki masalah.
Tawarkan solusi, jangan produk Anda. Buatlah pelanggan loyal Anda nyaman untuk bercerita dengan Anda agar mereka lebih loyal.
5. Mengadakan acara dan forum bersama pelanggan
Acara dan forum diskusi bisa menjadi sebuah ajang silaturahmi antarpelanggan dan antara penjual dan pembeli. Sesama pelanggan akan bisa saling bertukar pikiran dan Anda sebagai penjual akan bisa mendapatkan insight berharga dari pelanggan loyal Anda.
Ketika pelanggan sudah masuk ke dalam sebuah forum bersama, maka perasaan saling memiliki dan memercayai akan terbangun. Trust yang kuat akan membuat pelanggan Anda menjadi loyal dan tidak ingin beralih ke produk lainnya.
Produk akan menjadi top-of mind pelanggan dan Anda akan memiliki jajaran pelanggan tetap yang berkontribusi pada pendapatan.
Itulah lima tips yang bisa Anda lakukan untuk dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan ini tidak bisa terjadi hanya dalam satu malam saja.
Anda memerlukan konsistensi, komitmen, dan kesabaran hingga akhirnya bisa mendapatkan pelanggan loyal bagi produk Anda. Pelanggan loyal tidak datang begitu saja, namun harus dijemput dan dipertahankan sebaik mungkin.
BACA JUGA: Empathy Map: Human-Centered Design, Lebih Dekat dengan Pelanggan
Editor: Ranto Rajagukguk