Saat tahun baru tiba, banyak orang menetapkan resolusi yang dianggap dapat mengubah hidup menjadi lebih baik. Namun, tak jarang resolusi tersebut justru berakhir hanya sebagai wacana belaka.
Psikolog klinis Nicole Siegfried menyebutkan alasan utama kegagalan resolusi tahun baru itu ialah optimisme buta. Banyak orang membuat resolusi yang tidak realistis, sehingga sulit direalisasikan menjadi langkah kecil yang bisa dicapai.
Lantas, bagaimana cara mewujudkan resolusi tahun baru tanpa membuatnya menjadi wacana belaka? Berikut sejumlah tips dari Siegfried yang dirangkum dari Yahoo Life:
1. Gunakan Teknik S.M.A.R.T.
Salah satu alasan utama resolusi tahun baru sulit tercapai ialah karena tujuannya terlalu abstrak atau tidak terukur. Teknik S.M.A.R.T. dapat membantu membuat resolusi yang lebih spesifik, realistis, dan terencana.
BACA JUGA: 5 Prinsip Manajemen Waktu agar Hidup Seimbang Tanpa Tekanan
Misalnya, alih-alih menetapkan tujuan, ‘Saya ingin hidup sehat’, ubahlah menjadi, ‘Saya akan menurunkan berat badan sebesar 5 kg dalam 6 bulan dengan berolahraga tiga kali seminggu’. Dengan cara ini, resolusi akan lebih terarah dan memiliki target yang jelas.
2. Fokus pada Perubahan Kebiasaan
Ketimbang menetapkan tujuan yang berorientasi pada hasil, cobalah fokus pada kebiasaan atau perilaku yang dapat membawa Anda ke arah yang diinginkan. Misalnya, jika ingin lebih bugar, jangan langsung menargetkan resolusi tahun baru harus ikut maraton dalam waktu dekat.
Mulailah dengan kebiasaan kecil seperti berlari sejauh satu kilometer tiga kali seminggu. Pendekatan semacam ini tidak hanya lebih realistis tetapi juga membangun pola hidup sehat yang lebih berkelanjutan.
3. Tetapkan Milestone dan Apresiasi Diri
Tujuan besar seringkali terasa sulit dicapai jika tidak dipecah menjadi langkah-langkah kecil. Untuk itu, buatlah milestone atau target kecil yang dapat dicapai secara bertahap. Setiap kali berhasil melewati milestone, jangan lupa beri diri sendiri penghargaan.
Hadiah untuk diri sendiri itu bisa seperti menikmati makan malam favorit atau membeli barang yang sudah lama diinginkan. Dengan menghargai pencapaian kecil ini, Anda dapat termotivasi untuk terus melangkah menuju tujuan yang lebih besar.
4. Cari Dukungan
Berjalan sendiri menuju tujuan besar bisa terasa berat. Cobalah bagikan resolusi tahun baru Anda dengan teman, keluarga, atau bahkan kelompok komunitas yang memiliki visi serupa. Dukungan dari orang lain dapat memberikan motivasi ekstra.
BACA JUGA: 3 Prinsip untuk Hidup Lebih Bermakna di Tahun Baru
Selain itu, dengan melibatkan orang lain, Anda juga bisa saling mengingatkan dan mendukung ketika semangat mulai memudar.
Jika perlu, Anda bisa mencari seorang mentor atau bahkan berkonsultasi dengan terapis untuk membantu mengatasi hambatan yang mungkin muncul di perjalanan.
5. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Kegagalan dalam menjalankan resolusi bukan akhir segalanya. Terkadang, perjalanan mencapai tujuan penuh dengan hambatan yang tidak terduga. Yang terpenting adalah tetap berkomitmen dan fleksibel dalam menyesuaikan rencana.
Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil tetap membawa kemajuan, meski mungkin tidak langsung terlihat. Refleksikan apa yang berhasil dan perbaiki strategi yang kurang efektif. Semoga berhasil!
Editor: Eric Iskandarsjah Z