Membeli rumah pertama kerap dinilai menjadi salah satu pencapaian besar dalam hidup sebagian orang. Di sisi lain, membeli rumah bukan hanya tentang menyiapkan dana besar, namun juga harus siap dengan proses yang perlu dijalani sebelum akhirnya memiliki rumah.
Mulai dari proses aplikasi kredit, penilaian properti, negosiasi harga, serta biaya lain yang timbul seperti uang muka, biaya penutupan, biaya balik nama atau sertifikat, dan biaya lainnya.
Untuk mengantisipasi ketidaksiapan itu, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum kamu membeli rumah pertama, seperti dilansir dari laman Kementerian Keuangan Kemenkeu:
1. Periksa kondisi keuangan
Sebelum memulai tahapan pencarian rumah, ada baiknya memeriksa profil keuangan pribadi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung pendatangan, pengeluaran, tabungan, hingga utang.
Hitung berapa persen pemasukan yang digunakan untuk ditabung, serta berapa yang akan digunakan untuk membayar utang, seperti kredit kendaraan, kartu kredit, atau pinjaman lainnya.
BACA JUGA 15 Tips Hemat yang Harus Kamu Tahu untuk Atur Keuangan Pribadi
Rasio utang pada pendapatan atau Debt to Income (DTI) adalah hal yang sangat dipertimbangkan, terutama oleh pemberi pinjaman atau kredit. Idealnya total utang yaitu sebesar 43% dari pendapatan kotor Anda, dan cicilan rumah tidak lebih dari 28%. Jangan sampai besar pasak daripada tiang ya.
2. Cek skor kredit
Berikutnya, aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah pertama oleh pemberi pinjaman adalah riwayat kredit dan skor kredit yang dimiliki. Banyak hal yang berpengaruh dengan skor kredit seseorang.
Supaya skor kredit meningkat, fokuslah untuk melunasi utang kartu kredit tepat waktu jika punya. Melunasinya secara penuh dan tepat waktu setiap bulannya akan sangat penting.
Selain itu hindari melakukan pembelian besar atau menggunakan sebagian besar batas kredit kamu sebelum mengajukan KPR. Pasalnya, hal ini bisa mempengaruhi skor kreditmu.
Hal lainnya adalah hindari membuka jalur kredit baru setidaknya untuk satu tahun sebelum kamu mengajukan KPR. Usia rata-rata akun kreditmu juga menjadi hal yang diperhitungkan.
3. Siapkan uang muka
Salah satu cara untuk meringankan cicilan bulanan saat membeli rumah pertama adalah dengan memperbesar uang muka yang dibayarkan pada awal transaksi. Anda bisa mulai mengalokasikan tabunganmu untuk pembayaran uang muka.
Agar makin cepat targetmu terkumpul, kamu juga bisa menyimpannya di rekening Tabungan atau deposito jangka pendek dengan imbal hasil yang tinggi.
BACA JUGA 4 Kiat Mengelola Dana Darurat Demi Keamanan Finansial di Masa Depan
4. Siapkan biaya pemeliharaan
Selain mempersiapkan uang muka, yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah biaya-biaya yang mungkin akan muncul seperti biaya untuk notaris dan biaya lainnya. Selain itu jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya hidup setelah mengambil pinjaman, termasuk untuk utilitas dan perawatan rumah.
5. Konsultasikan dengan pemberi pinjaman
Terakhir, konsultasikan dengan calon pemberi pinjaman. Pasalnya, pemberi pinjaman akan melihat kemampuan keuangan, dan menentukan plafon harga dan jumlah cicilan yang harus kamu bayarkan.
Carilah pemberi pinjaman dan program yang cocok sesuai dengan profil keuanganmu.
Editor: Ranto Rajagukguk
