5 Tradisi Unik Merayakan Lebaran Idulfitri di Berbagai Negara

marketeers article
Ilustrasi tradisi lebaran di berbagai negara. (Sumber: 123rf)

Menjelang perayaan Idulfitri, berbagai persiapan pun dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia untuk melakukan sejumlah tradisi Lebaran. Hal ini tentu saja karena Idulfitri menjadi momen Hari Kemenangan bagi umat muslim setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh.

Menariknya, setiap negara memiliki tradisi Lebaran yang unik, termasuk di Indonesia. Biasanya, masyarakat Tanah Air merayakan Hari Raya dengan bersilahturahmi bersama tetangga dan keluarga besar.

Selain itu, Idulfitri juga biasanya dilengkapi dengan berbagai hidangan khas Lebaran, seperti opor ayam, ketupat, dan rendang. Lantas, bagaimana tradisi lebaran di belahan dunia lainnya? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah tradisi Lebaran di berbagai negara yang unik.

1. Turki

Masyarakat Turki merayakan Idulfitri dengan menyelenggarakan festival permen atau seker bayrami. Dalam festival ini, anak-anak akan mendapatkan permen atau uang yang dibungkus dengan sapu tangan.

BACA JUGA 5 Rekomendasi Film Keluarga yang Bisa Ditonton saat Kumpul Lebaran

Menariknya, Turki memiliki tradisi mirip dengan Indonesia dalam merayakan Idulfitri. Biasanya, umat muslim berkunjung ke makam keluarga untuk memberikan penghormatan dan doa.

Hal yang membedakan adalah hidangan khas Lebaran yang disajikan oleh masyarakat Turki, yakni kebab dan baklava.

2. Cina

Sama halnya dengan Turki, masyarakat muslim Cina juga punya tradisi mengunjungi makam leluhurnya sebagai bentuk penghormatan untuk ratusan ribu umat muslim yang tewas sebelumnya.

Hal yang menarik adalah pakaian yang dikenakan oleh laki-laki dan perempuan berbeda. Para laki-laki akan mengenakan kopiah putih dengan jas khasnya. Sementara itu, perempuan mengenakan selendang yang membentuk kerudung dan baju hangat.

BACA JUGA5 Destinasi Wisata Keluarga di Jakarta untuk Nikmati Libur Lebaran 2023

3. Pakistan

Perayaan Idulftiri di Pakistan dikenal dengan nama Chotti atau Meethi dan dirayakan selama 3 hingga 4 hari. Tradisi lebaran di Pakistan diawali dengan mempersiapkan menu Lebaran, seperti sheer khurma dan kebab.

Serupa dengan Indonesia, masyarakat Pakistan juga akan mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka dalam momen Lebaran. Selain itu, masyarakat Pakistan juga akan mengenakan baju baru.

Bahkan, perempuan muslim Pakistan biasanya akan menggunakan perhiasan, terutama gelang yang terbuat dari kaca halus.

4. Mesir

Mesir merayakan Idulfitri selama tiga hari dengan perayaan yang berbeda. Hari pertama, masyarakat Mesir hanya akan berkunjung dan kumpul bersama keluarga, tidak dengan tetangga.

Biasanya, dalam tradisi kumpul keluarga itu akan disajikan menu Lebaran berupa ranja, makanan yang terbuat dari ikan asin dan acca.

Kemudian, pada hari kedua dan ketiga, masyarakat Mesir akan berlibur ke tempat-tempat rekreasi, seperti taman bermain, bioskop, maupun pantai.

BACA JUGA Simak 5 Wisata Alam di Bogor, Nikmati Lebaran di Alam Bersama Anak

5. Nigeria

Perayaan Idulfitri di Nigeria dikenal dengan sebutan Sallah dan dirayakan oleh komunitas Muslim di seluruh Nigeria. Dalam perayaannya, umat Muslim Nigeria pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri lalu mengunjungi rumah keluarga untuk bermaaf-maafan.

Menariknya di sana, terdapat tradisi THR untuk anak-anak yang sama seperti di Indonesia. Namun, istilah THR di Nigeria disebut dengan “sala” atau uang Lebaran kepada anak-anak.

Jadi, masing-masing negara memiliki tradisi Idulfitri yang beragam serta dengan hidangan menu Lebaran yang begitu unik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS