Tidak terasa 16 Agustus lalu PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) telah menapaki usia 50 tahun. Dimulai dari sebuah kios kecil di Pasar Klewer di Surakarta hingga saat ini menjadi perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara.
Kerja keras dan kegigihan yang dilakukan oleh Alm H.M Lukminto pada saat mendirikan Sritex di 1966 tetap terjaga hingga saat ini. Bahkan saat ini produk buatan Sritex sudah tersebar di lebih 100 negara. Tidak hanya itu, kualitas yang disajikan oleh Sritex juga telah diakui oleh dunia militer internasional.
“Membangun Sritex tidak mudah. Kerja keras, totalitas, kejujuran, dan disiplin menjadi kunci sukses Sritex selama ini,” ujar Iwan S Lukminto, Presiden Direktur Sritex, dalam acara perayaan ulang tahun 50 Sritex di Surakarta, Selasa (16/8).
Namun, Iwan menilai angka 50 tahun tidak ada artinya bila tidak mampu bertahan di masa yang akan datang. Beragam strategi perusahaan mulai dari ekspansi produk, diversifikasi produk, perluasan jaringan pelanggan akan terus dilakukan oleh Sritex ditengah persaingan global dan suasana perekonomian yang penuh tantangan.
“Nama besar Sritex tidak membuat kami terlena. Inovasi akan selalu kami kembangkan. Kami selalu berusaha berada di garis depan dalam teknologi terbaru. Ini sesuai dengan tujuan kami yakni mutu yabg tinggi, harga baik, serta pekerjan tepat waktu bisa terus kami jaga dengan baik,” tambah Iwan.
Melewati usia 50 tahun, Sritex telah membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 50 ribu jiwa. Iwan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menyediakan lapangan pekerjaan walaupun situasi ekonomi sedang sulit.
“Apa yang telah dicapai adalah keberhasilan bersama, sehati sejiwa dalam membangun Sritex sebagai sawah dan ladang bersama. Sritex dari Indonesia untuk dunia,” pungkas Iwan