BPJS Kesehatan terus bergerilya melakukan strategi dalam menjaring kepersertaan masyarakat. Upaya ini dilakukan secara serentak di setiap wilayah, termasuk yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan cabang Jakarta Selatan. Jika beberapa pekan lalu BPJS Kesehatan cabang Jaksel ini membidik masyarakat secara umum, pekan ini mereka membidik para dokter di wilayah Jakarta dengan upaya jemput bola. Upaya ini dilakukan untuk dua hal, kepesertaan para dokter dan meningkatkan jaringan fasilitas kesehatan (faskes) mereka.
“Kami hadir dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Jaya untuk menjaring peserta dari beberapa dokter yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, siapa tahu ada dari beberapa dokter tersebut yang memiliki klinik, fasilitas kesehatan, dan sebagainya bisa diajak kerja sama,” ujar Elisa Adam, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jakarta Utara.
BPJS Kesehatan yang membuka booth di acara tersebut, menyediakan banyak informasi. Mulai dari pencetakan kartu, informasi data kepesertaan, hingga seputar aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Aplikasi Mobile JKN ini ditujukan untuk kemudahan peserta, di antaranya dapat mengupdate data identitas, mengetahui status kartu BPJS Kesehatan, lokasi faskes terdekat bahkan bisa melakukan seleksi online,” jelas Mohamad Rizal Idris, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan.
Melalui upaya ini, mereka ingin mencapai target Universal Health Coverage (UHC) di Tanah Air. Selain itu, BPJS Kesehatan juga ingin menanggapi berbagai informasi hoax yang beredar di masyarakat melalui media sosial dengan cara komunikasi langsung dengan masyarakat.
Editor: Eko Adiwaluyo
